Pernah dengar istilah solopreneur? Sebenarnya, solopreneur termasuk salah satu jenis entrepreneur yang menjalankan usahanya seorang diri. Jadi jika pelaku usaha pada umumnya merekrut ataupun membangun usaha dengar partner bisnisnya, solopreneur justru melakukan segala sesuatu sendiri. Sebagai salah satu jenis profesi yang banyak diminati, solopreneur juga memberikan peluang kepada kita untuk mengembangkan diri melalui 3 hal berikut ini!
Untuk menjadi solopreneur, Kamu memang perlu meluangkan lebih banyak waktu dan tenaga, karena selain menyusun rencana, Kamu jugalah yang akan menerapkan rencana usaha Kamu. Namun, usaha yang Kamu lakukan juga tidak akan sia-sia karena Kamu bisa mendapatkan profit yang memuaskan. Ditambah lagi, profit tersebut tidak dibagi-bagikan ke partner maupun pihak lainnya karena Kamu sendirilah yang terlibat dalam bisnismu. Namun di sisi lain, Kamu juga perlu mempersiapkan diri, baik secara keahlian maupun pengalaman agar Kamu bisa bersaing dengan solopreneur lainnya.
Menjadi solopreneur membuat Kamu tidak lagi berkutat pada jam-jam tertentu, misalnya hanya dari jam 9 pagi hingga jam 5 sore. Sebaliknya, Kamu bisa menjadi orang yang produktif di luar jam kerja pada umumnya. Di saat Kamu membutuhkan waktu untuk rileks, Kamu bisa menyesuaikan sendiri jadwal Kamu. Dan karena Kamu menjalankan bisnis yang sesuai passion, Kamu tidak merasa terbebani dengan apa yang Kamu lakukan. Banyak hal yang nantinya dapat Kamu pelajari untuk membuat produk Kamu semakin menarik dan variatif.
Salah satu manfaat menjadi solopreneur ialah Kamu akan terbiasa untuk membuat keputusanmu sendiri. Menjadi pembuat keputusan memang tidak mudah, apalagi jika keputusan tersebut perlu dibuat secepat mungkin. Namun, jika Kamu terbiasa membuat pertimbangan, hal ini bukan lagi menjadi masalah. Selain itu, Kamu pun akan belajar untuk bertanggung jawab atas pilihanmu. Jadi jika Kamu merasa sudah salah mengambil keputusan, Kamu bisa belajar dari kesalahan tersebut.
Menjadi solopreneur menjadi hal yang menantang untuk dilakukan karena selain memberikan banyak pengalaman, Kamu juga bisa menjadi pelaku usaha yang “tahan banting.” Apakah Kamu siap menjadi solopreneur?