Kemajuan teknologi telah memberikan perubahan pada gaya hidup masyarakat misalnya seperti kebutuhan untuk menjaga kesehatan. Maka dari itu, selain banyak bahan-bahan makanan, mulai dari beras, buah, hingga sayur-sayuran yang berkualitas organik. Berbeda dari pertanian yang biasa, petani bahan makanan organik tidak lagi menggunakan pupuk yang mengandung bahan kimia. Hal inilah yang menjadikan kualitas makanan organik lebih unggul dan baik untuk kesehatan. Selain menyehatkan, Kamu pun tidak memerlukan lahan yang luas karena Kamu dapat mengelolanya menggunakan teknologi hidroponik, yakni menanam secara vertikal. Dari segi profit, peluang usaha ini bisa dibilang sangat berpotensi karena produk-produk Kamu banyak dicari oleh berbagai sektor, mulai dari supermarket hingga pelaku ekspor.
Di samping menjalankan usaha pertanian di bidang pangan, budidaya tanaman hias juga bisa menjadi pilihan. Apalagi, Kamu juga tinggal di Indonesia yang tergolong sebagai negara tropis dengan memiliki berbagai jenis tanaman. Mungkin, kebanyakan dari kita akan berpikir bahwa bisnis tanaman hias kurang menguntungkan karena hanya diminati oleh pecinta tanaman. Akan tetapi, sebenarnya, bisnis ini akan memberikan keuntungan yang menjanjikan karena banyak orang yang ingin membuat rumahnya terlihat asri. Bukan hanya pemilik-pemilik rumah saja loh yang berminat pada tanaman ini karena Kamu juga bisa mendapatkan pesanan dari para staf kepemerintahan yang untuk membangun tata kota, bangunan pemerintah, serta fasilitias umum.
Salah satu permasalahan yang terjadi di industri pertanian adalah kegagalan panen akibat penggunaan bibit yang tidak berkualitas. Dari sinilah, Kamu bisa menciptakan peluang usaha, yakni dengan menyediakan bibit pertanian berkualitas unggulan. Kamu dapat menawarkan berbagai bibit tanaman maupun aneka bibit hortikultura, mulai dari frutikultur, florakultur, lansekap, olekultura, hingga biofarmaka. Meskipun tidak kuliah di jurusan pertanian, bukan berarti Kamu tidak bisa mengelola bibit unggul kok. Yang penting, Kamu mau belajar dan menerapkan metode pembibitan yang sesuai sehingga bibit-bibit tersebut berkualitas dan tidak rentan terhadap hama. Bisnis yang satu ini tidak hanya menargetkan petani-petani berskala kecil saja, tetapi industri pertanian juga akan membutuhkannya.
Pada kenyataannya, tidak semua petani dapat mengembangkan bisnis sekaligus mengelolanya dengan baik. Oleh karena itu, mereka membutuhkan konsultasi khusus agar bisa menyelesaikan masalah-masalah yang sedang mereka hadapi. Jadi, apabila Kamu memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman seputar dunia pertanian, jangan sungkan untuk menawarkan jasa Kamu pada petani-petani yang membutuhkan. Sekarang ini, berkat kecanggihan teknologi, Kamu pun dapat berbagi pengetahuan melalui blog atau website khusus. Di saat yang bersamaan, cobalah untuk menjual produk-produk yang berhubungan dengan pertanian, misalnya seperti pupuk maupun alat-alat pertanian.
Sekarang, tentu Kamu semakin paham bukan betapa besarnya potensi bisnis di bidang agraria? Jadi, beranikan diri Kamu untuk membuka usaha pertanian sendiri dan gunakan Cashlez sebagai #YourPartnerForever yang membantu Kamu dalam mengelola bisnis sekaligus menerima pembayaran.