Sejak awal Juli 2021, pemerintah telah memberlakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) pada wilayah-wilayah tertentu di Indonesia. Tentunya, hal ini membuat pelaku usaha harus menyesuaikan cara berbisnis, mulai dari menyediakan sistem delivery, sistem pembayaran digital, hingga mengadakan promosi untuk meningkatkan penjualan. Sebagai inspirasi buat Kamu, berikut ini ada beberapa ide promosi yang bisa Kamu coba selama PPKM!

 

1. Flash sale

Kesempatan untuk belanja hemat tetapi harus dilakukan secara cepat merupakan salah satu strategi umum untuk mengadakan promosi penjualan. Tentunya, Kamu sendiri juga sering mendengarkan penawaran seperti “hanya berlaku hingga hari ini” atau “hanya berlaku hingga minggu ini”? Makanya, Kamu pun bisa menerapkan flash sale pada bisnis Kamu supaya semakin banyak mendatangkan calon pelanggan sekaligus meningkatkan penjualan. Durasi flash sale pada umumnya bisa berlangsung mulai dari beberapa jam hingga satu hari.

 

2. Memberikan hadiah langsung

Kalau disuruh memilih antara diskon 33% untuk satu item produk dengan diskon 50% untuk dua item produk, mana yang akan dipilih? Pada dasarnya, jumlah diskonnya sama loh! Namun, tidak semua orang menyadari hal ini. Meskipun demikian, kita semua pastinya paham betapa menariknya sesuatu yang gratis seperti hadiah langsung. Makanya, Kamu juga bisa mencoba untuk memberikan hadiah langsung pada pelanggan untuk pembelian produk tertentu, misalnya seperti produk yang baru launching atau pembelian dengan nominal tertentu.

3. Kupon atau diskon pembelian

Setelah pelanggan melakukan pembelian dalam nominal tertentu, tawarkanlah kupon atau gift card kepada pelanggan. Dengan begitu, mereka bisa memiliki kesempatan lagi untuk berbelanja dengan promo menarik di tempat usaha Kamu. Dari sisi pelaku usaha, promosi ini juga sangat membantu untuk membuat penjualan semakin lancar. Makanya sebelum memberikan kupon dan diskon pembelian, jangan lupa untuk menghitung margin profit yang bisa Kamu dapatkan, ya! Nah, kalau Kamu ragu untuk menentukan ingin menggunakan promosi dalam bentuk potongan harga rupiah atau persentase, gunakanlah “Rule of 100”. Jika misalnya harga produk lebih dari Rp100.000, sebaiknya Kamu menggunakan diskon dalam rupiah. Namun apabila harganya di bawah 100.000, gunakanlah diskon dalam bentuk persenan.

 

4. Tripwire

Apakah Kamu pernah dengar istilah yang satu ini? Jadi, kalau dalam dunia marketing, tripwire merupakan sebuah strategi promosi yang membagi-bagi kategori calon pelanggan berdasarkan minat mereka masing-masing. Setelah itu, pelaku usaha akan menawarkan produknya dengan harga yang terjangkau dan selanjutnya, pelaku usaha akan melakukan up-selling bagi para pelanggan yang sudah membeli produk dan layanannya. Pada dasarnya, strategi tripwire ini sudah dikenal sejak dahulu, sebelum kemunculan era digital yang mengandalkan internet. Tujuannya tidak lain ialah untuk memperkenalkan produk dan layanan Kamu kepada pelanggan sehingga Kamu bisa mendapatkan kepercayaan dari mereka.

 

5. Recurring Sale

Pada dasarnya, ketertarikan pelanggan pada promo yang Kamu adakan sekarang juga dipengaruhi oleh cara Kamu menawarkan promo tersebut pada periode sebelumnya. Sebagai contoh, Kamu mengadakan promo potongan harga sebagai bentuk hari jadi bisnis Kamu. Kemudian, Kamu mengadakan promo serupa pada setiap pertengahan tahun. Ketika Kamu membuat promo yang bersifat recurring, misalnya seperti promo musiman, promo bulanan, maupun promo anniversary, pelanggan pun akan semakin tertarik untuk membeli. Sementara itu, dari segi bisnis, penerapan promo seperti ini membantu Kamu untuk membandingkan hasil penjualan dari periode yang berbeda.

 

Memikat hati pelanggan memang butuh banyak usaha, mulai dari penawaran produk baru, promosi, sampai peningkatan kualitas layanan. Akan tetapi, semuanya demi kepuasan pelanggan, bukan?

 

Share : icon icon