Dunia bisnis tidak pernah terlepas dari pembahasan mengenai UMKM. Di Indonesia, bisnis yang satu ini berkembang cukup pesat loh. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dilansir dari fintekmedia.id, jumlah pelaku UMKM di Indonesia yang sudah menggunakan teknologi digital mencapai 3,79 juta pengguna. Tentu saja, hal ini menandakan pentingnya peran pelaku usaha mikro, kecil dan menengah pada perekonomian nasional. Sementara itu, masyarakat Indonesia juga semakin menyadari bahwa UMKM juga menjadi peluang usaha yang menjanjikan, apalagi bila kita mengetahui strategi-strategi UMKM untuk bersaing di era digital berikut ini!

 

Berbisnis di lokasi yang strategis

Apabila sebuah UMKM harus dioperasikan melalui toko fisik, maka Kamu harus mempertimbangkan lokasi yang tepat. Semakin strategis lokasi yang Kamu pilih, maka semakin besar juga kesempatan Kamu untuk mendapatkan banyak pelanggan. Bukan hanya itu saja, lokasi penjualan yang strategis juga membantu supplier Kamu untuk menyalurkan produk maupun bahan baku secara lebih mudah. Apabila lokasi Kamu dan supplier berdekatan, tentu Kamu bisa mengurangi biaya pengiriman serta membuat bisnis beroperasi secara lebih efektif.

 

Media sosial adalah aset digital yang wajib Kamu miliki

Berbisnis di era digital menuntut pelaku usaha untuk memanfaatkan media sosial seefektif mungkin. Hal ini bukan hanya berlaku bagi pelaku usaha di skala enterprise saja, melainkan juga pelaku usaha di kalangan UMKM. Berkat kehadiran media sosial, Kamu bisa memasarkan produk-produk Kamu secara lebih efektif karena menjangkau banyak pengguna media sosial. Makanya, Kamu juga perlu memahami dasar-dasar pemasaran melalui media sosial, misalnya melalui penggunaan hashtag serta jasa endorse melalui influencer yang berhubungan dengan bisnis Kamu.

 

Jangan pernah berhenti untuk berinovasi

Kecenderungan pelanggan dapat berubah-ubah sehingga Kamu perlu berinovasi agar bisa menghadirkan sesuatu yang baru dan menarik bagi pelanggan. Hal ini juga akan membantu Kamu untuk bersaing di tengah banyaknya kompetitor. Tanpa adanya inovasi, sulit bagi sebuah bisnis untuk bisa berkembang. Contoh sederhananya terlihat apabila Kamu memiliki usaha ayam goreng. Selain perlu mempertahankan cita rasa yang disukai konsumen, Kamu juga bisa menghadirkan inovasi berdasarkan tren menu masa kini, seperti ayam saus telur asin dan ayam kremes.

 

Keuangan perlu dikelola secara tepat

Sistem keuangan pada sebuah UMKM adalah elemen yang sangat penting. Karena jika tidak dikelola secara bijak, bisa-bisa Kamu malah menghambat kemajuan UMKM. Pastikan Kamu mencatat seluruh pemasukan secara teratur. Apabila Kamu ingin memantau pemasukkan tanpa membuang waktu dan tenaga, Kamu bisa menggunakan fitur laporan penjualan GRATIS dari Cashlez. Cukup download aplikasinya melalui Play Store atau App Store, kemudian daftarkan usaha Kamu dan lampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Setelah terverifikasi, fitur laporan penjualan bisa Kamu gunakan.

 

Kenali siapa kompetitor Kamu

Dalam menjalankan bisnis, tentu Kamu bisa menemukan kompetitor, yakni pelaku usaha yang menawarkan produk serupa. Maka dari itu, penting untuk mengenali kelebihan dan kekurangan kompetitor Kamu. Hal ini akan membantu Kamu untuk mengevaluasi dan menentukan, hal-hal apa saja yang akan Kamu terapkan untuk membuat bisnismu tetap unggul. Apabila Kamu ingin mengoptimalkan bisnis dari sisi layanan, Kamu bisa menggunakan Cashlez Payment Gateway. Melalui aplikasi kasir dan berbagai opsi pembayaran nontunai, bisnis Kamu bisa dikelola secara lebih efektif.

 

Sudah saatnya untuk meninggalkan stigma UMKM sebagai bisnis yang sulit berkembang maupun tidak mengandalkan teknologi. Justru, kemajuan teknologi bisa mendorong percepatan kesuksesan UMKM.

 

Share : icon icon