Bisnis menjadi salah satu sektor yang paling terdampak sejak kemunculan pandemi Covid-19. Tidak sedikit tempat usaha yang terpaksa harus ditutup sementara untuk menekan resiko penyebaran Covid-19. Setelah memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) selama beberapa pekan, kini pemerintah sedang mempersiapkan periode new normal sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas, namun tetap berpedoman pada protokol kesehatan. Nah, untuk menjalankan bisnis di era yang baru ini, pelaku usaha tentu perlu mempersiapkan beberapa hal agar bisnis tetap berjalan lancar, salah satunya ialah mengatur keuangan usaha. Mau tahu bagaimana cara mengatur keuangan bisnis di era new normal? Cari tahu jawabannya melalui ulasan berikut ini!
Langkah pertama yang perlu Kamu siapkan untuk menghadapi era new normal ialah memeriksa dana darurat dan kas bisnis. Cobalah mengecek kas dan dana darurat yang tersedia selama masa pandemi. Pemeriksaan terhadap kondisi keuangan bisnis sangatlah membantu Kamu untuk mengatur rencana bisnis pada era new normal. Selain itu, Kamu juga perlu melihat, biaya apa saja yang Kamu kurangi selama masa pandemi. Jadi ketika nanti Kamu sudah bersiap memasuki era new normal, Kamu bisa mempertimbangkan, apakah ada biaya yang perlu kembali ditambahkan sehingga proses produksi bisa berjalan lancar.
Setelah memeriksa dana darurat dan kas bisnis untuk mengevaluasi pengeluaran dan pemasukan, hal selanjutnya yang perlu Kamu lakukan ialah mengatur ulang cash flow. Kamu bisa membuat beberapa perubahan anggaran yang disesuaikan dengan aktivitas usaha Kamu selama fase new normal. Untuk membuat perubahan-perubahan anggaran, Kamu bisa melihat anggaran yang sebelum-sebelumnya sebagai pertimbangan untuk melihat pemasukan dan pengeluaran di masa pandemi. Dari data-data tersebut, barulah Kamu bisa memperkirakan rencana anggaran pada era new normal sesuai dengan target dan berjalannya proses produksi.
Setelah Kamu mengatur ulang cash flow, maka hal yang juga bisa Kamu lakukan ialah mengatur pengeluaran yang dibutuhkan untuk mengoperasikan bisnis. Buatlah prioritas dan tentukan, maka pengeluaran yang harus segera dilakukan dan mana pengeluaran yang bisa Kamu tunda. Jangan lupa untuk membuat jadwal pembayaran agar Kamu bisa melakukan semua transaksi secara lancar.
Kamu sudah melakukan perencanaan keuangan, maka kini saatnya Kamu untuk meningkatkan penghasilan sehingga performa bisnis bisa kembali lancar, seperti pada masa sebelum krisis. Saat di masa pandemi, tentu Kamu diminta untuk memperhatikan kebiasaan-kebiasaan yang berubah, misalnya melakukan pemesanan pada produk-produk tertentu saja. Nah, ketika masa krisis sudah berlalu, cobalah Kamu kembali memperhatikan, apakah kecenderungan tersebut akan berlanjut atau justru akan berubah seperti semula. Apabila masih berlanjut, maka Kamu perlu menghadirkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Selain menghadirkan inovasi pada produk-produk yang Kamu jual, Kamu juga perlu menghadirkan inovasi agar bisa mengelola uang secara lebih mudah. Apalagi, Kamu bisa kemajuan teknologi masa kini seperti Cashlez. Cukup download Aplikasi Cashlez dan mendaftar sebagai Merchant, kamu bisa mendapatkan fitur reporting gratis yang mencatat seluruh transaksi di tempat usaha secara real time. Tanpa harus selalu ke toko, semua pemasukan bisa Kamu pantau. Bukan hanya itu saja, jadwal settlement juga bisa diatur sendiri sehingga Kamu tidak perlu khawatir saat lupa melakukan settlement.
Ketika berada pada masa krisis, banyak pelaku usaha yang beralih ke survival mode. Makanya, pengaturan keuangan yang tepat akan sangat membantu Kamu mengembangkan usaha di masa new normal.