Tidak sedikit orang yang tertarik untuk bergelut di bidang entrepreneur. Ada berbagai hal yang melatarbelakangi motivasi mereka untuk mendirikan usaha sendiri, mulai dari penghasilan yang menjanjikan hingga menyalurkan passion sendiri. Selain itu, terdapat juga pelaku usaha yang memiliki motivasi bisnis agar bisa membantu orang banyak. Pelaku usaha seperti ini disebut sebagai sociopreneur.

Melalui kemampuan yang dimilikinya, seorang sociopreneur bertujuan untuk mengatasi masalah yang terdapat di lingkungan maupun masyarakat. Gagasan-gagasan yang mereka lakukan diharapkan dapat memberikan perubahan positif bagi banyak orang. Jadi selain membutuhkan kemampuan berbisnis serta tekad yang kuat, seorang sociopreneur juga perlu memiliki kemampuan untuk memberdayakan masyarakat di sekitarnya. Jadi, hal apa saja sih yang perlu dipersiapkan seorang sociopreneur? Berikut ulasannya!

 

  1. Temukan masalah dan tawarkan solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut

Terdapat berbagai masalah di kalangan masyarakat yang bisa Kamu jadikan inspirasi untuk mulai menjalankan usaha. Contohnya seperti masalah sampah plastik yang mengotori lingkungan. Untuk menyelesaikan masalah ini, Kamu bisa menjalankan usaha yang menawarkan produk-produk kantong belanja berbahan ramah lingkungan. Selain itu, masalah ini juga dapat diselesaikan dengan menawarkan plastik berbahan dasar tumbuhan yang mudah terurai. Melalui inovasi yang kamu tawarkan, tentu Kamu dan para staf Kamu berperan aktif untuk mengurangi jumlah limbah plastik yang mencemari lingkungan dan membahayakan hewan.

 

  1. Apa yang Kamu dan masyarakat bisa lakukan?

Setelah menemukan masalah dan menawarkan solusi, Kamu pun perlu menanyakan pendapat masyarakat sekitar. Hal ini akan membantu Kamu dan masyarakat untuk memahami, hal apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah sehari-hari. Setelah melakukan diskusi dan membuat keputusan, barulah Kamu mulai mempersiapkan masyarakat untuk bekerja. Berikan mereka pelatihan agar mereka menguasai kemampuan-kemampuan yang dibutuhkan dalam proses produksi. Melalui cara ini, Kamu bisa menghasilkan produk yang berkualitas bagi pelanggan Kamu.

 

  1. Tentukan jenis bisnis yang tepat untuk Kamu

Menjadi sociopreneur membuat Kamu harus memikirkan profit sebagai keuntungan bersama. Maka dari itu, hendaknya setiap keputusan dibuat berdasarkan kepentingan seluruh pihak. Gunakan model bisnis yang bukan hanya membantu Kamu berkembang, melainkan juga membantu masyarakat. Selain itu, Kamu juga bisa membuat konsep berupa kegiatan setelah penjualan. Misalnya dalam kurun waktu satu bulan penjualan, Kamu akan menggunakan sebagian keuntungan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, baik berupa bantuan pangan, pendidikan, hingga tunjangan kesehatan.

 

  1. Jalankan bisnis yang berkelanjutan

Salah satu hal yang menentukan kesuksesan sebuah bisnis ialah sifat bisnis tersebut,apakah bisnis tersebut termasuk bisnis berkelanjutan atau justru hanya sekadar bisnis musiman. Salah satu cara untuk membuat bisnis Kamu menjadi bisnis yang berkelanjutan ialah dengan menghadirkan produk-produk yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat atau menjadi solusi bagi masalah yang selama ini dialami masyarakat. Selain itu, jangan lupa juga untuk melakukan strategi pemasaran yang tepat. Apabila ingin bisnis Kamu menjadi lebih berkembang, Kamu juga bisa mencari mitra usaha untuk bekerja sama.

 

  1. Memperhatikan dampak sosial

Pastikan bisnis yang Kamu jalankan memiliki dampak positif bagi masyarakat. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, apabila misalnya Kamu memproduksi tas belanja ramah lingkungan, maka dampak sosialnya terlihat dari pengurangan jumlah sampah plastik. Indikator kesuksesan seorang sociopreneur pada dasarnya memang bukan hanya berfokus pada angka keuntungan saja, melainkan juga berhasil tidaknya misi Kamu untuk membantu masyarakat.

 

Menjadi sociopreneur adalah pilihan yang sangat mulia karena Kamu menjalankan usaha bukan atas kepentingan sendiri saja, melainkan juga atas kepentingan bersama. Kira-kira, jenis produk apa yang ingin Kamu tawarkan melalui sociopreneurship?

Share : icon icon