Beberapa waktu belakangan ini, tentu kita familiar dengan istilah self service, yakni sistem di tempat usaha yang memungkinkan pelanggannya mendapatkan barang maupun jasa tanpa bantuan staf. Mulai dari proses pemilihan produk hingga transaksi dilakukan sendiri oleh pelanggan. Sistem self service sudah banyak diterapkan di negara-negara seperti Jerman, Jepang, dan Singapura. Sementara di Indonesia, penerapan sistem ini masih terbilang jarang. Akan tetapi, kita dapat menemukan self service pada 5 jenis usaha berikut ini.
Melalui self service di restoran maupun cafe, para pelanggan diwajibkan untuk membuang sisa makanan dan meletakkan piring di tempat yang sudah disediakan. Jadi, para staf dapat langsung membersihkan meja yang telah digunakan. Di Indonesia, biasanya kita bisa melihat sistem ini pada restoran-restoran fast food.
Pada beberapa tempat parkir, kita dapat melakukan pembayaran parkir di mesin secara non cash. Jadi, kita tidak perlu khawatir apabila tidak membawa uang tunai karena petugas parkir tidak lagi mengenakan kita biaya. Mereka hanya bertugas untuk membantu kita memarkir kendaraan.
Beberapa SPBU di Indonesia kini mulai menerapkan sistem self service sehingga tidak sepenuhnya mengandalkan staf. Melalui adanya sistem ini, pengunjung SPBU dapat mengurangi jumlah antrian dan merasakan pengalaman mengisi bensin sendiri, tanpa bantuan pihak lain. Meskipun demikian, pelanggan yang bingung tetap bisa dibantu oleh para staf yang ada.
Disadari atau tidak, sebenarnya kita sudah sering melakukan self service saat kita berbelanja kebutuhan sehari-hari di supermarket. Hal ini dikarenakan kita mencari dan memilih sendiri barang-barang yang hendak kita beli. Kemudian, ketika sampai di kasir, barulah kita dibantu oleh petugas untuk melakukan pembayaran.
Ketika pergi ke bioskop, kita juga dapat melakukan pemesanan tiket sendiri, baik melalui aplikasi maupun mesin self service yang tersedia. Selain itu, setelah selesai menonton film, kita juga wajib untuk tidak meninggalkan sisa makanan dan minuman di studio. Jadi, sistemnya mirip seperti di restoran-restoran fast food.
Pada dasarnya, self service bisa diterapkan pada semua segmen bisnis selama sistem tersebut mudah digunakan alias user friendly. Kalau tempat usaha Kamu sendiri, apakah sudah ada self servicenya?