Sebagai bahan makanan yang bergizi dan baik untuk menjaga kesehatan tubuh, sayur menjadi salah satu kebutuhan pokok yang wajib disediakan pada menu makan sehari-hari. Karena itu, tingkat permintaan sayur di pasar juga terbilang tinggi. Makanya, kita bisa menemukan sayur secara mudah di berbagai tempat, mulai dari pasar, supermarket, toko kelontong, hingga pedagang keliling. Sementara  itu, peluang bisnis sayuran juga semakin berkembang sejak kemunculan Covid-19.  Adanya anjuran pemerintah untuk beraktivitas di dalam rumah membuat banyak konsumen yang mengandalkan sistem pembelian online, termasuk ketika berbelanja sayur.

 

Selain berkembang menjadi bisnis daring, usaha sayuran juga banyak dilirik oleh calon pelaku usaha karena tidak memerlukan banyak modal. Apabila Kamu memiliki lahan sendiri, biaya operasional untuk mengelola bisnis sayur akan semakin terjangkau. Selain memiliki prospek yang bagus, bisnis sayuran juga sangat cocok untuk Kamu yang tinggal di daerah pedesaan. Bisa dibilang, bisnis ini juga tidak mengenal tren karena ada berbagai jenis sayuran yang tetap tumbuh terlepas dari jenis musim yang sedang berlangsung.

 

Namun, untuk membuat usaha sayuran Kamu berkembang, Kamu tentu perlu melakukan strategi yang tepat. Apalagi, kita juga sudah memasuki masa penormalan baru (new normal) yang tentunya membuat para pelaku usaha harus menyesuaikan kebiasaan-kebiasaan mereka dengan protokol kesehatan sehingga terhindar dari resiko paparan virus Covid-19. Lakukan 6 tips berikut ini agar Kamu dapat berbisnis sayuran secara lancar pada masa new normal.

 

  1. Memilih sayuran sebelum menjualnya ke pelanggan

Sebelum Kamu menjual produk-produk Kamu ke pelanggan, Kamu harus memeriksa terlebih dahulu kualitas sayurannya. Pastikan sayuran yang akan dijual memiliki kondisi yang baik dan pisahkan sayuran yang segar dengan sayuran yang agak layu. Hal ini penting agar pelanggan Kamu mendapatkan produk dengan kualitas yang memuaskan.

 

  1. Kemas sayuran secara rapi

Selain memastikan sayuran tetap segar, Kamu juga perlu menjaga kualitas sayuran melalui kemasan yang Kamu gunakan. Kemasan tersebut bisa berupa plastik wrap ataupun styrofoam. Apabila Kamu ingin menggunakan produk yang ramah lingkungan, Kamu juga bisa mengemasnya menggunakan paper box atau  bahkan daun pisang. Pengemasan ini juga akan membuat sayuran tetap bersih, rapi, dan menarik.

 

  1. Pastikan toko Kamu selalu bersih

Seperti yang kita tahu, saat ini pemerintah dan masyarakat telah memasuki masa new normal. Pada era ini, penerapan protokol kesehatan menjadi hal yang sangat esensial untuk memastikan agar setiap orang tetap aman dan terhindar dari resiko penularan virus Covid-19. Maka dari itu, Kamu juga perlu menjaga higienitas toko, misalnya melalui penggunaan disinfektan secara teratur serta mewajibkan setiap pengunjung untuk menggunakan masker.

 

  1. Jual produk dengan harga yang bersaing

Untuk memastikan penjualan Kamu berjalan lancar, Kamu juga perlu mempertimbangkan harga jual sayuran. Pastikan harganya tidak terlalu mahal maupun tidak terlalu rendah sehingga Kamu bisa mengelola keuangan secara tepat. Berikan pelanggan harga yang bersaing sesuai dengan kualitas produk yang Kamu tawarkan.

 

  1. Tingkatkan kualitas pelayanan

Bukan hanya kualitas produk saja yang penting pada masa new normal. Kualitas layanan Kamu juga perlu dikembangkan. Seperti yang kita tahu, penggunaan transaksi nontunai semakin meningkat sejak pandemi karena dapat mengurangi kontak langsung. Nah, Cashlez memiliki solusi untuk Kamu yang ingin bertransaksi secara aman dan mudah. Melalui berbagai fitur seperti online card payment, QuickShare, dan Virtual Account, Kamu bisa bertransaksi secara aman tanpa kontak langsung.

 

Bisnis sayuran memiliki potensi yang menjanjikan, apalagi jika Kamu bisa menggunakan strategi yang tepat untuk melakukan penjualan. Kamu siap berbisnis sayur di era new normal?

Share : icon icon