Saat Kamu menjalankan usaha, tentu Kamu akan mendapatkan masukan dari orang-orang yang Kamu kenal, mulai dari anggota keluarga, rekan bisnis, hingga teman-teman. Meskipun saran tersebut bertujuan untuk membantu Kamu, tidak semua pendapat perlu Kamu ikuti. Soalnya, bisa jadi pendapat tersebut hanyalah mitos belaka.
[Baca juga: Ini Caranya Mengoptimalkan Bisnis Selama Bulan Puasa]
Seperti yang kita tahu, mitos merupakan persepsi masyarakat mengenai suatu hal yang dianggap benar, padahal tidak. Dalam dunia bisnis, mitos-mitos yang masih dipercaya ini bisa memberikan dampak buruk. Soalnya, pelaku usaha dapat membuat keputusan yang tidak tepat karena memperimbangkan mitos tersebut. Untuk menghindarinya, yuk kenali apa saja mitos-mitos bisnis pada penjelasan berikut ini!
Baik di kalangan pelaku usaha maupun bukan pelaku usaha, anggapan mengenai bisnis membutuhkan modal besar masih populer. Padahal, besar atau kecilnya modal yang diperlukan akan ditentukan berdasarkan beberapa faktor, mulai dari jenis usaha, variasi produk, serta strategi penjualan dan pemasaran. Makanya, Kamu pun bisa memulai bisnis tanpa modal sepeserpun, misalnya melalui sistem dropship.
[Baca juga: Bukan Sekadar Memberi Janji, Ini Pentingnya Kredibilitas Bisnis]
Tidak bisa dipungkiri, harga rendah memang menjadi salah satu daya tarik bagi calon pelanggan untuk berbelanja. Akan tetapi, perlu diingat bahwa harga yang murah bukanlah satu-satunya hal yang diinginkan pelanggan. Maka dari itu, Kamu harusnya fokus untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan yang akan berpengaruh pada loyalitas pelanggan. Pada aspek layanan pembayaran, gunakanlah Cashlez Payment Gateway yang menyediakan bermacam-macam pilihan pembayaran nontunai.
Salah satu aspek krusial pada perkembangan bisnis ialah mempersiapkan produk. Soalnya, produk-produk yang Kamu tawarkan akan membantu pelanggan untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Namun, karena perlu melakukan bermacam-macam hal, banyak yang beranggapan bahwa pengembangan produk merupakan hal yang rumit. Padahal, selama Kamu mengelola waktu dan menyesuaikan timeline, proses ini bisa dilewati secara lancar.
Ketika baru mulai menjalankan usaha, tidak sedikit pemilik bisnis yang menganggap bahwa mereka tidak perlu menuliskan rencana mereka. Jadi, mereka akan tergantung pada ide-ide yang muncul pada benak mereka. Padahal, menuliskan rencana bisnis sangatlah penting untuk memantau perkembangan yang sudah Kamu lakukan. Selain itu, Kamu juga akan terhindar dari pembuatan keputusan yang tergesa-gesa dan merugikan bisnis Kamu.
Salah satu motivasi yang paling banyak dimiliki pebisnis ialah untuk meraih kebebasan finansial. Padahal, bisnis bukanlah satu-satunya cara untuk menjadi kaya. Terdapat juga cara-cara lainnya yang akan membantu Kamu untuk berkembang, seperti membangun networking, mempelajari keahlian-keahlian penting, serta mengelola uang secara baik.
Seringkali, bisnis dihubungkan dengan resiko sehingga banyak yang menganggap bahwa orang-orang yang menjalankan bisnis ialah mereka yang mau mengambil resiko besar. Padahal, pelaku usaha yang bijak tidak akan mengambil keputusan secara tergesa-gesa. Mereka justru akan mempertimbangkan resiko dan mencari cara terbaik yang akan membantu bisnis berkembang. Alih-alih hanya melihat berdasarkan satu perspektif, mereka akan menggunakan beberapa perspektif sehingga mengetahui dampak apa saja yang bisa didapatkan.
Mitos bisnis bukanlah hal nyata yang perlu diterapkan. Justru, sebagai pelaku usaha yang bijak, Kamu harus bisa membedakan, mana yang patut untuk diterapkan dan mana yang justru perlu dihindari. Yuk, optimalkan bisnis Kamu dan buat keputusan terbaik berdasarkan pertimbangan yang tepat!