Lakukan riset terlebih dahulu mengenai kebutuhan co-working space. Jangan langsung berasumsi jika co-working space Kamu akan langsung disewa oleh klien. Pertama-tama, sebaiknya Kamu mengumpulkan terlebih dahulu orang-orang yang berpotensi membutuhkan ruang kerja terbuka.
Co-working space pada umumnya dikenal sebagai tempat kerja yang bersifat kekinian, stylish, atau bahkan artistikk. Tidak heran, banyak yang ingin bekerja di co-working space karena ingin mendapatkan suasana kerja yang memicu kreativitas. Jadi, pastikan Kamu berinvestasi untuk mendekorasi co-working spacemu semenarik mungkin.
Setiap pengguna co-working space tentu menginginkan lokasi yang mudah dijangkau, aman, dan nyaman. Sebagai pemilik co-working space, Kamu harus pintar-pintar mempertimbangkan lokasi yang Kamu pilih. Semakin lokasi tersebut strategis, maka semakin besar juga kemungkinan orang-orang akan datang ke sana.
Memiliki ruang kerja yang nyaman dan indah memang penting, tapi hal tersebut tidak berarti apabila Kamu tidak menyediakan segala hal yang dibutuhkan penyewa co-working spacemu. Ingat, kualitas layananmu akan sangat tercermin dari bagaimana cara Kamu menyediakan sarana dan prasarana.
Co-working space yang Kamu dirikan juga perlu dipasarkan, seperti bisnis lainnya. Jika Kamu bisa membuat strategi marketing yang tepat, maka secara otomatis Kamu juga bisa menyasar orang-orang yang menjadi target klienmu.
Masih bingung bagaimana cara menjalankan bisnis co-working space? Tidak ada salahnya kok jika Kamu ingin berkonsultasi dengan orang-orang yang sudah berpengalaman. Apalagi, menjalankan bisnis memang tidak bisa Kamu lakukan sendirian, karena Kamu pasti membutuhkan kerja sama serta bantuan dari pihak-pihak lain.
Seperti bisnis lainnya, membuka co-working space juga memperlukan strategi yang tepat. Dengan begitu, bisnis ini bisa Kamu jalankan secara efektif.