UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) merupakan jenis usaha yang menyumbang persentase paling banyak di Indonesia. Dilansir dari databoks.katadata.co.id, terdapat 65,46 juta UMKM pada tahun 2021. Tidak heran, pelaku UMKM menjadi salah satu pilar bagi pertumbuhan ekonomi.
Meskipun demikian, tidak sedikit pelaku usaha pada sektor UMKM yang menghadapi tantangan-tantangan, salah satunya seperti beradaptasi di era digital. Padahal, seiring berjalannya waktu, tingkat kompetisi bisnis semakin tinggi. Sebagai solusinya, para pelaku UMKM perlu “Naik Kelas” melalui 7 cara berikut ini!
[Baca juga: Mau Buka Bisnis Kelas Online? Yuk, Ikuti Langkah-Langkah Ini!]
Saat Kamu sudah memiliki tujuan, maka Kamu bisa lebih fokus untuk mengejar apa yang ingin Kamu raih. Bukan hanya itu saja, tujuan pada strategi yang Kamu tetapkan juga akan mempermudah Kamu untuk mengukur seberapa banyak proses yang telah Kamu lalui. Melalui tujuan bisnis, Kamu akan termotivasi untuk keluar dari zona nyaman serta mencoba tantangan baru yang sebelumnya mungkin tidak Kamu pikirkan.
Terlepas dari sebanyak apapun pencapaian yang telah Kamu peroleh, Kamu harus tetap memahami bahwa pelaku usaha harus terus belajar. Tentu saja, tidak semua pelaku usaha memiliki waktu untuk mengikuti kelas seperti halnya pelajar. Akan tetapi, akan ada banyak alternatif lainnya yang bisa Kamu coba untuk mendapatkan pengetahuan, misalnya seperti mengikuti seminar dan pelatihan.
[Baca juga: 6 Tantangan Berbisnis Online, Pernah Mengalaminya?]
Sebelum membuka toko, cobalah untuk membuat daftar pekerjaan yang harus Kamu lakukan. Hal ini memang terlihat sederhana, akan tetapi Kamu akan terbiasa untuk membuat prioritas dari sini. Dengan demikian, Kamu akan menjadi semakin produktif karena bisa membedakan, mana pekerjaan yang penting dan harus langsung dilakukan serta mana yang bisa Kamu kerjakan nanti.
Di balik kesuksesan bisnis, selalu ada peran dari pelanggan yang senantiasa menggunakan produk dan layanan yang Kamu hadirkan. Maka dari itu, apabila Kamu ingin membuat bisnis UMKM menjadi semakin berkembang, pastikan untuk mencari tahu apa yang mereka inginkan. Semakin tinggi tingkat kepuasan mereka, maka semakin banyak juga kesempatan yang Kamu miliki untuk direkomendasikan.
Apabila Kamu ingin menjangkau lebih banyak calon pelanggan, maka pastikan untuk mengubah cara pemasaran yang selama ini Kamu gunakan. Soalnya, Kamu akan kesulitan untuk menawarkan produk secara efektif apabila Kamu menggunakan cara yang sama. Di samping memasarkan produk pada orang-orang yang tinggal di sekitarmu, Kamu juga dapat memasang iklan pada platform online, misalnya seperti media sosial. Targetkan iklan tersebut pada kategori pelanggan yang sesuai.
Dalam menjalankan bisnis, tidak semua hal bisa Kamu lakukan seorang diri. Apalagi, sekarang ini sudah banyak solusi bisnis berbasis digital yang membantu Kamu untuk mengelola usaha, seperti aplikasi bisnis Cashlez. Dalam satu aplikasi, Kamu bisa menghadirkan sistem pembayaran non tunai yang bermacam-macam, mulai dari Online Card Payment, Virtual Account, QR Payment, dan lain sebagainya.
Salah satu kebiasaan yang juga akan membuat UMKM menjadi naik kelas ialah melakukan evaluasi. Salah satu aspek yang dapat Kamu pertimbangkan ialah supplier yang Kamu gunakan. Apakah supplier yang Kamu gunakan menyediakan barang-barang yang berkualitas dan bisa memenuhi kebutuhan Kamu tepat waktu? Selain itu, pertimbangkan juga jarak dan biaya operasional lain yang dibutuhkan untuk mendapatkan pasokan barang.
UMKM memiliki potensi yang besar bagi pertumbuhan ekonomi sebuah negara. Apalagi, UMKM juga dapat meningkatkan lapangan kerja sehingga angka pengangguran dapat berkurang. Yuk, buat UMKM Kamu semakin naik kelas bersama solusi bisnis digital dari Cashlez!