Berbagi termasuk sebagai salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk menunjukkan kepedulian terhadap sesama. Apalagi, berbuat kebaikan pada dasarnya juga bukan hanya bisa dilakukan pada kesempatan tertentu saja, melainkan justru pada berbagai hal, seperti ketika kita menjalankan usaha.
Sementara itu, program bantuan yang diprakarsai oleh Kamu selaku pengusaha juga dapat memperlihatkan bahwa bisnis yang Kamu jalankan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Secara tidak langsung, hal ini pun akan berdampak pada peningkatan reputasi bisnis Kamu. Dan kabar baiknya, menjalankan usaha sekaligus berbagi kebaikan tidaklah sulit loh! Kamu bisa mulai dari 7 cara sederhana ini!
[Baca juga: Dukung UMKM Bangkit, Cashlez Berikan Donasi Modal dan Pendampingan Usaha melalui ACT]
Saat Kamu ingin menyalurkan bantuan melalui bisnis yang Kamu jalankan, Kamu harus mengetahui terlebih dahulu memahami apa yang membuat Kamu terdorong untuk membantu pihak lain. Tentunya, alasan tersebut haruslah memiliki tujuan yang baik agar kebaikan yang disampaikan bisa bermakna bagi bisnis Kamu maupun masyarakat.
Seperti halnya bisnis yang Kamu jalankan, rantai kebaikan yang Kamu terapkan sebagai pelaku usaha tentu juga memiliki tujuan. Maka dari itu, Kamu bisa menyesuaikan misi untuk berbagi kebaikan dengan misi bisnis yang Kamu jalankan. Hal ini akan mempermudah Kamu untuk memperkenalkan brand usaha.
[Baca juga: Takut Memulai Bisnis Dari Nol? Ikuti 5 Kiat Ini!]
Kamu ingin membantu orang-orang yang memerlukan dalam sebuah kampanye? Tidak ada salahnya untuk melakukan kemitraan dengan organisasi lain. Jadi, alih-alih mempersiapkan segala sesuai sendiri, Kamu justru bisa bekerja sama sehingga pada akhirnya masing-masing pihak maupun masyarakat secara luas dapat berpartisipasi dan merasakan manfaat kerja sama tersebut.
Sebagai pemilik usaha, Kamu bukan hanya bisa memberikan bantuan kepada pihak luar saja. Soalnya, Kamu juga dapat menyebarkan kebaikan melalui hubungan baik yang tercipta antar sesama anggota tim. Apalagi, apresiasi tersebut juga akan membuat para anggota tim untuk mulai mengenali masalah-masalah yang berpotensi terjadi.
Agar rencana yang Kamu lakukan bisa berjalan sukses, pastikan untuk selalu melakukan antisipasi. Soalnya, terlepas dari seberapa baik perencanaan yang sudah Kamu dan tim Kamu buat, pada kenyataannya bisa saja hal yang terjadi justru sangatlah berbeda dari apa yang telah diharapkan. Begitu pula ketika Kamu ingin mengadakan kegiatan donasi. Tentu, Kamu wajib memiliki rencana, akan tetapi pastikan untuk selalu bisa fleksibel menyesuaikan pelaksanaan rencana tersebut.
Menjalankan bisnis sambil berbagi memang harus dilakukan dengan cara yang berbeda dibandingkan saat Kamu melakukan donasi secara individu. Soalnya, dalam berbisnis, Kamu pun perlu memahami bagaimana tanggapan dari para staf maupun komunitas sekitar terhadap rencana kegiatan penggalangan dana yang akan Kamu lakukan. Maka dari itu, Kamu pun perlu bersikap transparan. Sebagai contoh, Kamu bisa menyebutkan bahwa satu per sepuluh dari total keuntungan Kamu akan didonasikan bagi organisasi tertentu.
Kamu perlu menentukan siapa pihak yang akan menerima donasi Kamu. Nah, target ini bisa Kamu sesuaikan dengan pasar Kamu. Soalnya, hal ini akan membuat orang-orang yang Kamu ajak berdonasi lebih merasa familiar. Sebagai contoh, Kamu memiliki usaha mainan dan mengajak para pelanggan Kamu untuk berpartisipasi membantu anak-anak yatim piatu.
Terlepas dari besar atau kecilnya sebuah bantuan, kepedulian yang bisnis Kamu tunjukkan bisa menjadi salah satu cara untuk meringankan beban pihak-pihak yang membutuhkan. Selain itu, aksi berbagi yang Kamu lakukan juga akan membantu Kamu untuk lebih peka terhadap masyarakat. Dan pastinya, hal ini pun akan mempermudah Kamu untuk menghadirkan layanan pembayaran terbaik sehingga para pelanggan bisa semakin nyaman bertransaksi.