Sebelum pelanggan memutuskan untuk berbelanja, tentu mereka akan mencari tahu, apakah toko Kamu adalah toko yang bisa mereka percaya atau tidak. Mereka harus memastikan bahwa produk yang Kamu jual berkualitas dan Kamu selalu siap untuk merespon pertanyaan-pertanyaan mereka. Masalahnya, kepercayaan pelanggan tidak bisa dibangun secara instan. Makanya, Kamu memerlukan 7 trik berikut ini untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.
Pastikan Kamu memberikan suasana yang nyaman dan aman kepada pelanggan yang datang. Apalagi seperti yang kita tahu, kita sedang memasuki masa New Normal yang mengutamakan higienitas untuk mencegah penyebaran Covid-19. Untuk mengurangi kontak, Kamu juga bisa menyediakan fitur QuickShare dari Cashlez App. Cukup kirimkan kode QR ke pelanggan sehingga pelanggan bisa melakukan pembayaran melalui aplikasi e-wallet maupun m-banking mereka.
Kepercayaan pelanggan bukan hanya dapat Kamu terapkan di toko fisik saja, tetapi juga melalui online platform. Gunakanlah media sosial secara aktif untuk mempromosikan produk-produk yang Kamu tawarkan. Trik ini efektif untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Apalagi, media sosial juga bisa Kamu kelola secara fleksibel, berbeda dari toko fisik yang memiliki jam operasional.
Pelanggan tidak akan mempercayai pelaku usaha apabila mereka merasa dibohongi. Maka dari itu, Kamu perlu melebihi ekspektasi pelanggan. Sebagai contoh, apabila Kamu menerapkan sistem pengiriman H+2 setelah transaksi, maka Kamu bisa mengirimkan produk H+1 setelah transaksi agar pelanggan merasa puas. Melalui cara ini, Kamu dapat menjadi pelaku usaha yang profesional dan tidak mengecewakan pelanggan.
Kepercayaan pelanggan terhadap sebuah brand dapat menghilang dengan mudah apabila mereka tidak bisa mendapatkan solusi atas masalah yang mereka alami. Maka dari itu, Kamu wajib menyediakan layanan khusus untuk pelanggan yang ingin mengajukan komplain, pertanyaan, maupun saran. Selain itu, adanya layanan pelanggan juga menjadi salah satu bentuk apresiasi Kamu terhadap pelanggan.
Saat melakukan pemasaran, iklan, maupun interaksi dengan pelanggan, Kamu harus bisa berkomunikasi secara lebih personal. Jangan menggunakan standar chat tertentu untuk berinteraksi. Sebalikya, ajaklah para staf untuk berkomunikasi dengan pelanggan secara natural agar mereka bisa lebih memahami pelanggan. Perubahan sederhana ini akan memberikan hasil yang signifikan karena citra brand kamu akan semakin baik di pandangan pelanggan.
Apapun feedback atau pertanyaan yang diberikan pelanggan, Kamu tidak boleh mengabaikannya. Akan lebih baik Kamu terlihat “banyak berbicara” dibandingkan terlihat mengacuhkan mereka. Selain itu, Kamu juga perlu terbuka dan transparan terhadap proses yang sedang Kamu jalankan. Apabila terjadi kendala, beritahukan pelanggan agar tidak terjadi miskomunikasi. Sebagai entrepreneur yang profesional, tentu hal ini perlu Kamu terapkan.
Sebuah bisnis tidak akan berjalan tanpa ada pembeli. Makanya, Kamu pun harus selalu ada untuk pelanggan yang membutuhkan. Pastikan Kamu mencantumkan kontak yang dapat dihubungi mereka, baik pada toko fisik, toko online, hingga kemasan produk yang Kamu jual. Pelanggan tentu akan merasa nyaman ketika mereka dapat berkonsultasi dengan seseorang yang dapat mereka andalkan.
Membangun kepercayaan pelanggan akan membutuhkan proses, tidak bisa langsung mendapatkan hasil secara instan. Makanya, Kamu memerlukan trik jitu agar kepercayaan pelanggan bisa Kamu dapatkan!