Sebagai pemilik usaha, Kamu tentu paham bahwa untuk mendapatkan pelanggan, Kamu tidak bisa sekadar menunggu hingga pelanggan datang. Apalagi, Kamu bukanlah satu-satunya pemilik bisnis yang menawarkan produk tersebut. Para kompetitor Kamu juga menghadirkan produk-produk yang serupa dengan produk usaha Kamu. Maka dari itu, Kamu perlu “menjemput bola” melalui bermacam-macam cara, misalnya saja seperti mengikuti pameran bisnis.
Di dalam sebuah pameran bisnis, Kamu akan membuka stand atau juga yang sering disebut dengan booth. Di sana, Kamu dapat menata barang-barang yang Kamu jual serta memberikan promosi untuk menarik pelanggan. Nah, apabila Kamu berencana untuk mengikuti pameran bisnis, pastikan Kamu mempersiapkan 8 hal berikut ini!
[Baca juga: Ingin Berpartisipasi pada Pameran Bisnis? Inilah Manfaatnya!]
Seperti halnya saat melakukan promosi produk, Kamu juga harus terlebih dahulu menentukan apa tujuan Kamu mengikuti sebuah pameran bisnis. Apakah Kamu ingin mempromosikan produk baru, mendapatkan kesempatan untuk menjalin kemitraan, atau justru menjual produk-produk yang merupakan stok terakhir (cuci gudang)? Ketika Kamu sudah memahami apa tujuan Kamu, maka Kamu bisa mencari jenis event yang sesuai dengan tujuan tersebut.
Selain menentukan tujuan mengikuti sebuah event, Kamu juga perlu menentukan siapa target audiens Kamu. Kriteria audiens tersebut bisa Kamu sesuaikan dengan kriteria pelanggan. Sebagai contoh, apabila Kamu menjual produk-produk kecantikan, maka target pelanggan Kamu adalah perempuan berusia dewasa.
[Baca juga: 6 Cara Belajar yang Dapat Dilakukan Pelaku Usaha]
Partisipasi dalam sebuah event merupakan salah satu strategi promosi maupun penjualan yang bisa Kamu lakukan. Jadi, Kamu pun perlu mengalokasikan berapa biaya yang bisa Kamu keluarkan untuk mengikuti event. Pastikan biaya tersebut tidak membuat pengeluaran lainnya terhambat.
Mungkin, acara yang Kamu ingin ikuti baru akan berlangsung pada beberapa bulan ke depan. Meskipun masih lama, bukan berarti Kamu tidak bisa melakukan persiapan. Justru, semakin awal Kamu mendata hal-hal yang Kamu perlukan, semakin banyak juga hal yang bisa Kamu lakukan. Sebagai contoh, Kamu bisa melakukan pendaftaran sebagai Merchant Cashlez agar Kamu bisa menerima bermacam-macam pembayaran nontunai saat membuka booth nanti.
Ketika Kamu sedang melakukan persiapan sebuah acara, adakalanya Kamu menghadapi perubahan-perubahan, mulai dari waktu, lokasi, hingga tema acara. Oleh karena itu, Kamu harus tetap memastikan bahwa Kamu bisa selalu fleksibel. Ingat, prioritas Kamu bukanlah menyelenggarakan acara sesuai dengan yang Kamu inginkan, melainkan menyelenggarakan acara yang efektif untuk menarik perhatian calon pelanggan.
Ketika Kamu mengikuti sebuah pameran bisnis, pihak event organizer tentu sudah menyiapkan ketentuan acara serta rincian biaya. Akan tetapi, bukan berarti hal tersebut bersifat tetap. Kamu tetap dapat melakukan negosiasi sehingga Kamu bisa mendapatkan penawaran harga terbaik dari pihak penyelenggara.
Hal penting lainnya yang tidak boleh Kamu lewatkan ketika Kamu sedang mempersiapkan pameran bisnis ialah promosi. Semakin banyak orang yang tahu mengenai partisipasi Kamu pada sebuah acara, maka semakin banyak juga kemungkinan booth Kamu menjadi ramai didatangi pengunjung. Promosi tersebut dapat Kamu lakukan melalui bermacam-macam platform, seperti media sosial, email marketing, hingga banner website.
Meskipun Kamu dan pihak penyelenggara acara telah mempersiapkan acara dengan baik, bisa saja terjadi hal di luar dugaan. Sebagai contoh, stok barang yang ingin Kamu bawa tidak cukup karena supplier terlambat melakukan pengiriman. Untuk mengantisipasi hal ini, Kamu bisa membuka sistem pre order kepada para pengunjung pameran bisnis sehingga mereka bisa memesan terlebih dahulu.
Pameran bisnis termasuk sebagai salah satu kesempatan bagi pemilik bisnis untuk berekspansi, baik dalam hal memperluas kemitraan maupun meningkatkan jumlah penjualan. Makanya, Kamu pun perlu mempersiapkan diri secara baik sebelum mengikuti acara tersebut.