Seperti yang kita tahu, branding menjadi salah satu strategi yang efektif untuk memasarkan produk. Strategi ini bukan hanya digunakan untuk usaha-usaha yang berskala internasional saja. Pebisnis lokal pun perlu melakukan branding untuk memperkenalkan produk sekaligus memperlihatkan kepada pelanggan bahwa produk tersebut sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Lantas, bagaimana dengan cara melakukan branding? Apakah pelaku usaha harus mengeluarkan budget yang banyak? Tentu saja tidak! 8 tips ini membuktikan bahwa branding juga bisa Kamu lakukan secara terjangkau.
Sebuah brand yang menarik ialah brand yang dapat membuat orang mudah membedakannya dengan produk-produk lain. Misalnya dari kualitasnya, bentuknya, maupun harganya. Untuk menghadirkan produk yang unik, Kamu bisa membandingkan produk Kamu dengan produk-produk yang dijual oleh kompetitor. Kemudian, ciptakanlah perbedaan yang membuat produk tersebut menjadi istimewa.
Membangun komunitas merupakan salah satu trik yang bisa Kamu coba untuk melakukan branding dengan biaya yang minim. Komunitas ini bisa Kamu buat secara online maupun offline. Apalagi, pada masa kini, kemudahan akses internet memungkinkan kita untuk terhubung, misalnya melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter.
Melakukan branding yang minim budget bisa berjalan efektif apabila Kamu menyediakan produk dan layanan yang berkualitas. Maka dari itu, lakukanlah evaluasi untuk menilai hal-hal apa saja yang perlu Kamu kembangkan pada produk dan layanan. Pada era digital seperti ini misalnya, pelanggan cenderung menginginkan proses pembayaran yang praktis. Jadi, Kamu bisa menggunakan Cashlez yang menyediakan berbagai opsi pembayaran nontunai.
Sekalipun bisnis Kamu masih berada pada skala UMKM, Kamu harus menggunakan nama dan logo yang menarik. Karena salah satu strategi branding yang efektif ialah menggunakan merek yang mudah dikenali. Apalagi, merek tersebut juga akan digunakan di mana-mana, mulai dari di produk hingga media sosial. Makanya selain nama, Kamu pun juga perlu mempersiapkan logo.
Meskipun terkesan sederhana, cara berkomunikasi dengan pelanggan juga menjadi salah satu faktor yang menentukan kesuksesan branding. Hal ini dikarenakan cara berkomunikasi akan menciptakan kesan pelanggan terhadap Kamu. Maka dari itu, Kamu pun perlu melakukan pendekatan yang tepat saat berkomunikasi, misalnya dengan menggunakan istilah masa kini apabila target Kamu ialah kaum millenial.
Sebuah merek merupakan representasi dari produk yang Kamu jual. Makanya, Kamu perlu memperhatikan konsistensi merek. Jangan sampai, Kamu mengubah-ubah merek sehingga membingungkan pelanggan. Kamu nantinya harus kembali memperkenalkan brand Kamu agar pelanggan tidak salah mengenalinya.
Meskipun terlihat klise, sebuah branding yang efektif dan terjangkau tentunya harus mengandalkan bukti, yakni berupa testimoni pelanggan. Hingga saat ini, promosi dari mulut ke mulut masih menjadi strategi pemasaran yang efektif. Makanya, Kamu perlu menunjukkan bahwa produk yang Kamu jual benar-benar sesuai dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
Sebuah visi dan misi bisnis bukan hanya dibuat untuk kepentingan pengelola usaha juga, melainkan juga kepentingan pelanggan yang ingin mencari kebutuhan mereka. Makanya, ketika melakukan branding Kamu juga perlu menyampaikan visi dan misi yang berhubungan dengan kepentingan pelanggan.
Tanpa sebuah branding yang efektif, sulit bagi pelaku bisnis untuk bisa menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan penjualan. Untungnya, strategi branding tidak selalu membutuhkan budget yang banyak, karena cara-cara di atas, Kamu bisa memperkenalkan produk Kamu secara luas dengan budget yang terjangkau.