Menjaga komunikasi dengan pelanggan
Meskipun sedang melalui masa yang sangat menantang, para pelaku UMKM harus tetap berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Tentu saja, kuncinya terletak pada cara komunikasi yang efisien dan efektif. Strategi ini akan membantu pelaku UMKM untuk membangun kepercayaan pelanggan maupun calon pelanggan, baik melalui media sosial maupun melalui website yang mereka miliki. Komunikasi tersebut bisa berupa informasi mengenai toko harus ditutup sementara maupun acara yang harus ditunda. Jadi apabila misalnya terdapat refund, para pelanggan bisa memprosesnya secara mudah dan reputasi UMKM akan tetap terjaga karena bisa menunjukkan sikap profesional.
Memanfaatkan komunikasi berbasis daring
Karena adanya penerapan physical distancing, para pelaku UMKM disarankan untuk memanfaatkan media daring sebagai sarana berkomunikasi. Apabila misalnya toko pelaku UMKM terdampak akibat virus ini, maka sebaiknya ia juga memperbarui keterangan jam operasional toko yang terdapat di mesin pencarian Google. Hal ini akan memudahkan pelanggan Kamu untuk mengakses informasi dan mengetahui, kapan mereka bisa membeli produk-produk Kamu. Selain jam operasional, Kamu pun bisa memperbarui deskripsi atau informasi tambahan seputar protokol yang diterapkan pada layanan di UMKM.Perubahan yang Kamu buat ini nantinya akan tertera pada informasi bisnis di Google Search dan Google Maps.
Sesuaikan strategi bisnis Kamu
Pandemi Covid-19 memberikan banyak dampak bagi kehidupan sehari-hari, baik secara langsung maupun tidak langsung. Karena masyarakat yang diminta untuk mencuci tangan mereka secara teratur agar menghindari resiko penyebaran virus, maka penggunaan hand sanitizer, tissue pembersih, serta produk kebersihan lainnya meningkat signifikan. Pada dunia bisnis, ada berbagai jenis industri yang terdampak, misalnya seperti industri pariwisata. Banyak tempat wisata yang terpaksa harus ditutup sementara untuk mencegah penyebaran virus ini. Selain itu, pemerintah juga melakukan larangan perjalanan ke beberapa tempat yang tingkat penyebaran virusnya tinggi.
Mengintegrasikan bisnis dengan kemajuan teknologi
Pelaku usaha, termasuk para pemilik UMKM di era digital tentunya perlu memanfaatkan teknologi untuk mengoptimalkan bisnisnya. Hal ini dapat dilakukan melalui integrasi pada sistem komunikasi sehingga mempercepat proses jual beli meskipun tidak bertemu langsung dengan pelanggan. Untuk itu, UMKM dapat memanfaatkan instant messaging seperti WhatsApp maupun media sosial seperti Instagram. Bukan hanya itu saja, pelaku UMKM juga dapat membuat bisnis mereka menjadi lebih efektif melalui penggunaan Cashlez Payment Gateway. Sebagai solusi bisnis masa kini, Cashlez menyediakan aplikasi mPOS serta Cashlez Pay yang terdiri atas beragam opsi pembayaran nontunai, baik berupa digital payment, virtual account, online payment, hingga pembayaran melalui berbagai kartu debit/kredit.
Perubahan-perubahan ini tentu saja dapat menjadi hal yang sangat menyulitkan. Akan tetapi, sebagai pelaku UMKM, Kamu harus tetap melakukan yang terbaik untuk melayani pelanggan melalui komunikasi yang jelas, informatif, serta akurat. Apabila UMKM kamu mengandalkan toko fisik, maka penyesuaian strategi bisa dilakukan melalui pembatasan acara ataupun budget. Prioritaskan keperluan-keperluan yang bersifat esensial. Selain itu, pelaku UMKM juga perlu fokus untuk mengenalkan usahanya agar mendapatkan daya jual beli yang tinggi.