Usaha yang berkembang tentu menjadi pertanda positif bagi bisnismu. Akan tetapi, untuk membuat bisnis semakin maju, Kamu tidak bisa berhenti pada satu titik. Harus ada upaya supaya Kamu bisa terus melangkah. Makanya, terkadang Kamu juga perlu meninjau ulang kondisimu untuk mengetahui, apakah Kamu membutuhkan pendanaan sebagai modal tambahan atau tidak, seperti halnya jika Kamu ingin melakukan hal-hal berikut ini.
Rencana untuk membuka cabang baru bisa Kamu wujudkan dengan mengajukan pendanaan tambahan. Bukan hanya itu, apabila misalnya Kamu ingin menambah produk dan layanan, pastinya Kamu harus mencari tahu terlebih dahulu, produk dan layanan seperti apa yang disukai masyarakat. Dan untuk melakukan riset seperti ini, Kamu akan memerlukan dana juga agar bisa mendapatkan hasil yang akurat.
Selain rencana untuk memperluas cakupan bisnis Kamu, rencana untuk menambah inventaris juga bisa menandakan Kamu membutuhkan tambahan dana. Tentu saja, adanya tambahan inventaris bisa membuat kinerja Kamu semakin maksimal. Misalnya saja seperti penggantian alat produksi untuk mempercepat proses pembuatan barang atau penambahan alat transportasi agar memaksimalkan layanan pesan antar.
Tidak ada satupun pelaku usaha yang bisa memprediksi secara pasti apa yang akan mereka hadapi. Ada kalanya, Kamu tidak menjalankan usaha sesuai dengan yang sudah direncanakan, seperti kendala yang terjadi pada arus kas bisnis. Tentu saja, Kamu harus segera membuat arus kas kembali stabil, soalnya keuangan bisnis akan berpengaruh pada aspek-aspek lainnya, mulai dari promosi, penjualan, sampai proses produksi.
Nah, ketika Kamu sudah mengetahui bahwa Kamu perlu mengajukan pendanaan, pastikan juga Kamu melakukan persiapan pengajuannya melalui langkah-langkah berikut ini.
Saat berencana mengajukan pendanaan, Kamu perlu mencari tahu terlebih dahulu apa saja syarat dan ketentuan yang diperlukan. Pada umumnya, pihak penyedia dana akan memberikan kualifikasi, misalnya untuk pelaku usaha yang sudah mendirikan bisnis minimal selama beberapa bulan atau pelaku usaha yang berdomisili di kota-kota tertentu. Selain itu, biasanya ada rentang umur juga, misalnya seperti usia 20an hingga usia 60an.
Ada berbagai produk pendanaan yang bisa Kamu pilih, sesuai dengan kebutuhan Kamu. Sebagai contoh, ketika Kamu membutuhkan dana untuk kebutuhan operasional, Kamu bisa mengajukan pendanaan seperti invoice financing. Sementara jika Kamu ingin berekspansi, Kamu dapat mengajukan pendanaan yang jumlahnya lebih besar lagi.
Sebagai orang yang membutuhkan pendanaan, tentu Kamu perlu mencari tahu tempat pendanaan mana yang paling cocok. Makanya, cari tahu dulu beberapa sumber penyedia dana sebagai referensi. Bandingkan produk-produk yang ditawarkan di satu tempat dengan tempat lainnya.
Sebelum mengajukan ke pihak penyedia pendanaan, pastikan dulu Kamu mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Biasanya, Kamu akan diminta untuk melampirkan data diri, data usaha, surat pajak penghasilan, serta dokumen legal seperti perjanjian waralaba dan laporan keuangan.
Setelah semua persiapan sudah rampung, kini Kamu bisa langsung mengajukan pendanaan dan memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan Kamu. Pastikan juga, Kamu memilih pendanaan yang bisa Kamu tangani ya!
Mengajukan pendanaan bisa jadi salah satu kesempatan emas supaya bisnis Kamu makin berkembang. Tentunya, Kamu juga harus bijak ya saat mengelola pendanaan yang didapatkan!