Komunitas menjadi salah satu elemen penting yang mempengaruhi kesuksesan berbisnis. Akan tetapi, membentuk sebuah komunitas tidaklah semudah mengumpulkan orang-orang di sebuah tempat, aplikasi, maupun website. Para pelaku usaha yang sukses tentunya akan mengoptimalisasikan komunitas sehingga bisa melakukan pemasaran secara efektif.
Strategi Pemasaran yang Efektif
Pada masa kini, strategi pemasaran yang efektif perlu mengandalkan percakapan dua arah. Maka dari itu, apabila Kamu hanya bertujuan untuk menyampaikan konten ke audiens, maka janganlah berharap audiens akan dengan mudah menerimanya. Karena untuk melakukan pemasaran secara efektif, Kamu perlu menyampaikan pesan secara lebih personal. Ingat, pelanggan memiliki peran yang penting pada kesuksesan bisnis Kamu. Mereka bukan sekadar target pelanggan yang akan menerima berbagai konten general. Display ads dan iklan tradisional sudah tidak lagi efektif untuk memasarkan produk penjualan. Pada masa kini, strategi pemasaran yang efektif akan terfokus pada orang-orang yang dapat mempengaruhi orang lain untuk membeli produk yang mereka perkenalkan. Kamu bisa menemukan para influencer dengan membagikan konten-konten produk Kamu pada followers mereka.
Apa yang dimaksud dengan Komunitas Brand?
Komunitas brand merupakan sebuah istilah yang merujuk pada kumpulan pelanggan yang tertarik pada brand tertentu. Pelanggan-pelanggan tersebut akan bergabung ke dalam suatu komunitas untuk saling membagikan pengalaman mereka terhadap produk-produk dari brand yang mereka gunakan.
Pada dasarnya, membangun komunikasi brand bukanlah hal yang sederhana karena Kamu membutuhkan strategi yang tepat. Perlu Kamu ingat bahwa sebuah brand community hadir untuk melayani anggota-anggotanya. Karena seperti yang kita tahu, sebuah komunitas bisa membantu orang-orang untuk menemukan kebutuhan-kebutuhannya, bukan hanya sekedar untuk meningkatkan angka penjualan saja, misalnya seperti komunitas yang berfungsi serta menemukan bantuan emosional.
Melalui komunitas, orang-orang dapat merasa lebih dekat terhadap ciri khas brand bisnis Kamu. Namun, komunitas yang kuat tidaklah dibentuk berdasarkan reputasi brand maupun pengalaman menggunakan produk, melainkan konsistensi Kamu untuk memahami audiens. Karena ketika Kamu bisa memahami anggota brand community, Kamu bisa menyediakan hal-hal yang sesuai dengan ekspektasi mereka.
Mengapa Kamu perlu membentuk komunitas brand? Berikut ini penjelasannya!
Melalui ruang yang Kamu berikan kepada komunitas, Kamu telah memberikan mereka untuk berkomunikasi, bertukar pengalaman, dan membahas brand Kamu. Hal ini tentu bisa membuat Kamu mendapatkan leads serta promosi dari mulut ke mulut.
Melalui perspektif pelanggan yang bergabung di komunitas, Kamu bisa melihat bagaimana komunitas tersebut dapat memberikan feedback terhadap brand yang Kamu bangun. Hal ini dapat diperoleh dari pertanyaan-pertanyaan pelanggan melalui produk dan layanan.
Setiap pelanggan memiliki kecenderungan yang berbeda-beda sehingga Kamu perlu mendengarkan mereka satu per satu. Hal ini akan meningkatkan kredibilitas Kamu sebagai pelaku usaha. Selain itu, feedback yang mereka berikan dapat Kamu gunakan untuk kesempatan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan.
Tahukah Kamu? Orang-orang cenderung merasa bosan terhadap teknik hard selling. Makanya, Kamu perlu memperkenalkan produk dengan cara yang berbeda, yakni melalui brand community. Ceritakanlah bagaimana produk yang Kamu jual dapat menjadi solusi yang tepat bagi pelanggan.
Di era digital, pelaku usaha perlu menyalurkan kreatifitas mereka untuk menjalankan strategi pemasaran secara efektif. Apakah Kamu termasuk entrepreneur yang menjalankan brand community?