Tahukah Kamu? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah alias UMKM memiliki peran yang penting sebagai salah satu penggerak perekonomian di Indonesia. Dilansir dari liputan6.com, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada tahun 2020, jumlah pelaku UMKM mencapai sekitar 64 juta dari total keseluruhan usaha yang beroperasi. Sayangnya, selama pandemi ini, tidak sedikit pelaku usaha yang terdampak, yakni sekitar 30%. Meskipun demikian, 50-70% pelaku usaha tetap berusaha untuk menghadirkan inovasi-inovasi kreatif pada bisnis mereka.
Sementara itu, dilansir dari cnbcindonesia.com, tren digitalisasi mengalami perkembangan yang signifikan di masa pandemi. Pasalnya, transaksi di e-commerce pada kuartal ke-II tahun 2020 naik hampir 40%, yakni menjadi 383 juta dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Hal ini menunjukkan meningkatnya antusiasme masyarakat terhadap tren belanja secara online. Untuk itu, para pelaku UMKM juga perlu beralih ke dunia digital untuk menciptakan peluang-peluang baru.
Walaupun pada era masa kini kesempatan untuk go digital sangatlah banyak, namun UMKM di Indonesia masih kesulitan untuk memasuki digitalisasi. Hal ini ternyata disebabkan oleh minimnya literasi digital di kalangan para pelaku UMKM. Lantas, apa saja sih yang dimaksud dengan literasi digital dan seperti apa perannya bagi dunia entrepreneur? Simak penjelasannya melalui ulasan berikut ini!
Pada dasarnya, literasi digital berhubungan dengan keterampilan yang Kamu miliki untuk aktivitas sehari-hari, misalnya seperti belajar dan bekerja. Di dalam lingkup masyarakat, tentunya literasi digital sangatlah diperlukan. Soalnya, Kamu harus berkomunikasi secara efektif serta mengakses informasi secara tepat dan cepat melalui teknologi digital seperti platform internet, perangkat mobile, serta media sosial.
Seperti yang kita tahu, pada masa ini, sangat banyak informasi yang tersedia. Namun, sebagai pelaku usaha yang cerdas, Kamu tentunya harus selektif dalam mengakses informasi. Maka dari itu literasi digital diperlukan agar Kamu bisa mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Selain bisa mengakses dan mengevaluasi informasi, literasi digital juga akan membantu kamu untuk berkomunikasi secara efisien dengan pihak lain. Melalui komunikasi yang tepat, Kamu bisa mengungkapkan pendapat, mengajukan pertanyaan, menghargai pihak lain, serta membangun rasa percaya dengan orang-orang di sekitar Kamu.
Seperti halnya kemampuan berbahasa, keterampilan-keterampilan yang diperlukan pelaku usaha pada masa kini juga perlu dilatih. Berikut ini terdapat kemampuan-kemampuan dasar yang bisa mulai pelaku UMKM tetapkan agar bisa go digital.
Pada tahun 2000an, mungkin penggunaan komputer belumlah sepopuler sekarang. Akan tetapi, pada kini kemampuan menggunakan komputer termasuk sebagai salah satu kemampuan yang umum. Jadi, mulailah belajar untuk menulis e-mail dan menggunakan perangkat lunak dasar untuk membiasakan diri Kamu.
Untuk menguasai kemampuan yang satu ini, tidak berarti Kamu harus jadi ahli kok. Yang penting, Kamu memiliki kemauan untuk belajar. Apalagi, sekarang ini aplikasi maupun perangkat lunak komputer juga dirancang untuk memudahkan penggunanya, misalnya saja seperti Cashlez App yang mempermudah Kamu menyediakan fitur kasir dan menerima berbagai opsi pembayaran nontunai.
Seperti halnya Kamu yang menjaga keamanan mobil dengan memastikan bahwa mobil sudah terkunci, Kamu juga perlu memastikan keamanan secara digital. Jagalah informasi pribadi Kamu agar tidak sampai disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Data-data tersebut misalnya berupa nomor CVV, PIN, serta kode OTP.
Seperti yang kita tahu, sekarang ini pelaku usaha juga perlu mengandalkan platform digital untuk menawarkan produk dan layanan ke pelanggannya. Untuk itu, biasanya sebuah bisnis akan memiliki akun media sosial sendiri yang memuat konten-konten seputar produk dan pelanggan mereka. Namun untuk membuatnya, Kamu perlu cermat dan memastikan bahwa konten tersebut sesuai dengan apa yang diharapkan audiens Kamu.
UMKM sebagai salah satu roda penggerak perekonomian memiliki potensi yang besar bagi Indonesia. Maka dari itu, sangatlah penting untuk menumbuhkan literasi digital di kalangan pelaku UMKM.