“Duh, numpuk banget sih lemari ini!”

“Sempit banget, bingung kalau mau taro barang.”

 

Pastinya, tidak sedikit dari kita yang pernah mengalami hal serupa, yakni bermasalah dengan area penyimpanan di rumah. Meskipun sudah diletakkan di lemari, laci, atau dipindahkan ke gudang, rasanya rumah kita masih saja penuh dengan berbagai barang. Satu-satunya solusi ialah menyortir barang-barang tersebut supaya rumah kita menjadi lebih “lega.”

 

Kelihatannya, hal ini sangat melelahkan ya? Bayangkan saja, kita harus memilah, membersihkan, hingga mengangkat barang-barang tersebut. Tentu saja, hal ini melelahkan kalau kita berpikir bahwa kegiatan bersih-bersih hanyalah tugas rumah semata. Namun, buat para pencari cuan, kegiatan ini jadi kesempatan emas loh! Soalnya, kita bisa mengadakan garage sale yang tips-tipsnya bisa dilihat di ulasan berikut ini.

 

1. Pilih dulu mana saja barang yang ingin dijual

Mula-mula, kumpulkan terlebih dahulu barang-barang yang Kamu ingin jual. Pada dasarnya, Kamu bisa jual apa saja di garage sale, mulai dari buku, perabotan, hingga hiasan dinding. Jika barang-barang yang Kamu ingin jual tidak terlalu banyak, Kamu juga bisa loh mengajak para tetangga untuk ikut berjualan di garage sale.

 

2. Sortir lagi dan pastikan kualitasnya masih oke

Sekalipun Kamu menjual barang-barang yang bekas, pastikan barang-barang tersebut masih berfungsi dengan baik ya! Kamu tidak inginkan membuat pembeli kecewa karena produk yang mereka beli tidak sesuai dengan ekspektasi mereka? Selain itu, hal ini juga bisa membuat reputasimu turun loh!

 

3. Tentukan harga masing-masing barang

Supaya mempermudah Kamu dan para pembeli, pasanglah price tag pada setiap barang. Pastikan harganya ditulis dengan ukuran yang cukup besar sehingga bisa terbaca jelas. Dan yang tidak kalah penting, Kamu juga perlu menyediakan goodie bag sebagai tambahan apabila pengunjung lupa membawa tas belanja sendiri.

 

4. Adakan garage sale di momen yang pas

Karena hanya bersifat sementara, Kamu perlu mencari momen yang pas untuk mengadakan garage sale. Saat hari Sabtu dan Minggu misalnya, jumlah pengunjung biasanya akan lebih banyak dibandingkan hari biasa. Selain itu, Kamu juga bisa memanfaatkan Hari Libur Nasional atau momen menjelang Hari Raya.

 

5. Jangan lupa informasikan event ini ke khalayak

Selain mencari momen yang pas, Kamu juga perlu mempublikasikan acara Kamu satu hingga dua minggu sebelum dimulai. Apabila garage sale diadakan di rumah Kamu, pasanglah 1 poster agar warga sekitar bisa melihatnya. Selain itu, Kamu juga bisa menggunakan media sosial untuk memberi tahu keluarga, teman, dan orang-orang terdekatmu.

 

6. Semakin awal, semakin baik

Semakin awal Kamu mulai garage sale, semakin mudah juga Kamu untuk berjualan. Berikan penawaran spesial, misalnya seperti diskon atau hadiah langsung untuk lima pembeli pertama untuk meningkatkan antusiasme pengunjung.

 

7. Jangan takut lakukan tawar-menawar

Meskipun sudah memasang price tag, garage sale memungkinkan pembeli dan penjual untuk melakukan tawar-menawar. Jadi, kalau ada pelanggan yang ingin meminta Kamu menurunkan harga, jangan langsung menolak ya

 

8. Cuan sudah meningkat, waktunya sisihkan buat kepentingan sosial!

Meskipun melelahkan, Kamu pasti merasakan kepuasan sendiri setelah melakukan garage sale. Selain mengurangi tumpukan barang di rumah, pundi-pundi uang juga bertambah. Eits, tapi ada baiknya, Kamu juga menyisihkan profit yang Kamu dapatkan untuk orang-orang yang membutuhkan ya!

 

Secara tidak disadari, garage sale juga bisa jadi kesempatan Kamu buat mengasah skill entrepreneur nih. Jadi, sudah siap beres-beres rumah dan melakukan garage sale belum? 

Share : icon icon