Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, bisnis online juga semakin bertumbuh. Apalagi, pandemi Covid-19 yang muncul sejak awal tahun lalu masih mengharuskan kita untuk sebisa mungkin melakukan kegiatan dari rumah. Tidak heran, dilansir dari industri.kontan.co.id, pada bulan Juli 2020, jumlah pelaku usaha online meningkat hingga 38,8%. 

 

Selain dikarenakan adanya anjuran untuk berada di rumah, online business juga banyak diminati karena dinilai lebih mudah untuk dijalankan dibandingkan harus membuka toko sendiri, dimana kita harus mencari tempat yang strategis serta menyesuaikan harga sewa toko dengan budget yang kita miliki. 

 

Selain itu, para pemilik online shop juga bisa loh memulai usaha mereka tanpa keluar banyak modal ketika baru membuka toko! Soalnya, mereka bisa menjadi reseller, dimana pelaku usaha baru menyediakan barang apabila sudah ada pesanan. Nah, apabila Kamu ingin menjalankan atau bahkan sudah menjalankan profesi ini, yuk simak apa saja dos dan don’ts bagi para reseller! 

 

Dos Bagi Para Reseller

1. Meskipun minim modal, promosi harus maksimal

Pada dasarnya, kalau ingin lapak kita banyak pengunjung, kita harus bisa mempromosikan produk-produk kita. Beberapa contohnya seperti memperkenalkan produk-produk yang lagi trend, memberikan potongan harga, atau juga cashback. Nah, kalau di masa kini, promosi juga makin mudah loh! Soalnya, kita bisa memanfaatkan media sosial seperti Instagram.

 

2. Harga-harga produk harus bersaing

Untuk menjadi reseller, Kamu harus memastikan dulu berapa harga dasar produk dan berapa harga jual yang akan Kamu tawarkan. Selain itu, Kamu juga perlu mempertimbangkan apabila ada biaya-biaya tambahan lain, seperti pengemasan serta ongkos kirim.

 

3. Jual produk-produk yang sedang in di pasaran

Salah satu kunci untuk menjadi reseller yang sukses ialah selektif dalam memilih produk yang mau dijual. Misalnya saja seperti produk-produk sedang tren atau memang menjadi kebutuhan banyak orang. Selain itu, Kamu juga bisa memanfaatkan momen-momen tertentu seperti momen menjelang Lebaran atau momen liburan akhir tahun.

 

4. Selektif pilih supplier supaya usaha lancar terus

Selain selektif memilih produk, Kamu juga perlu jeli saat menentukan supplier barang. Pilihlah penjual yang sudah memasok barang dalam jumlah banyak serta memberikan harga yang sesuai dengan budget Kamu. Dan yang tidak kalah penting, supplier tersebut juga harus bisa melayani secara profesional. 

 

Don’ts Bagi Para Reseller

1. Promosi ala kadarnya

Melakukan promosi memang sudah menjadi suatu keharusan bagi setiap pelaku usaha. Akan tetapi, jangan sampai Kamu menganggap mudah hal ini sehingga promosi Kamu menjadi ala kadarnya. Sebaliknya, cobalah untuk menghadirkan ide-ide branding yang unik supaya orang-orang tertarik.

 

2. Tidak paham produk yang dijual

“Saya kan reseller. Jadi saya tidak memproduksi sendiri barang tersebut.

Memang betul, akan tetapi, bagaimana Kamu akan menjelaskan dan meyakinkan calon pembeli apabila Kamu sendiri tidak mengetahui secara detail apa yang Kamu jual?

 

3. Kualitas pelayanan tidak maksimal

Dalam berbisnis, sudah pasti pelangganlah yang menjadi prioritas Kamu. Karena terlepas dari seberapa populer dan bagus produk yang Kamu jual, tidak akan ada artinya apabila tidak ada konsumen. Supaya kualitas pelayanan Kamu semakin maksimal, sediakanlah berbagai fitur pembayaran nontunai di Aplikasi Cashlez.

 

4. Tidak mau introspeksi diri

Sering mengeluh karena lapak Kamu sepi dibantingkan lapak orang lain? Mengeluh itu wajar kok, tapi bukan berarti Kamu hanya berdiam diri tanpa berusaha apa-apa. Cari tahu ide-ide baru yang bisa Kamu terapkan dalam bisnis reseller!

 

Yang namanya bisnis, pasti butuh komitmen dan usaha, termasuk juga ketika Kamu jadi reseller. Jadi, jangan anggap gampang profesi ini ya!

Share : icon icon