Menjelang pergantian tahun, para pemilik usaha kerap memperhatikan trend an prediksi bisnis. Soalnya, seperti halnya waktu yang terus berjalan, kecenderungan bisnis dan perilaku pelanggan juga dapat berubah. Untuk tetap memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pelanggan, Kamu harus beradaptasi.

 

Penyesuaian yang Kamu lakukan bukan hanya bertujuan untuk membuat bisnis Kamu tetap berjalan lancar, melainkan juga menunjukkan kepada pelanggan bahwa Kamu konsisten untuk memprioritaskan kepuasan mereka. Lantas, penyesuaian bisnis seperti apa yang perlu Kamu terapkan tahun depan? Cari tahu jawabannya pada ulasan berikut ini ya!

[Baca juga: Fakta-Fakta Online Payment yang Masih Jarang Diketahui Pebisnis]

 

1. Memberitahukan informasi pengiriman

 

Dilansir dari mediaindonesia.com, Bank Indonesia memproyeksikan transaksi melalui e-commerce meningkat sebesar 17%. Maka dari itu, Kamu pun perlu mengoptimalkan layanan pemesanan online, misalnya seperti memberitahukan mengenai informasi pengiriman sehingga para pembeli bisa melacak di mana barang pesanan mereka. Di samping itu, Kamu juga bisa memberikan promosi gratis biaya pengiriman apabila jumlah transaksi mereka sudah mencapai nominal tertentu.

 

2. Berkolaborasi untuk mengoptimalkan bisnis

 

Selain memiliki rencana bisnis, Kamu juga perlu menggunakan solusi bisnis sehingga Kamu bisa mengelola usaha secara lebih optimal. Di era digital, solusi tersebut bisa Kamu dapatkan melalui layanan berbasis teknologi, salah satunya seperti sistem pembayaran Cashlez yang menerima pembayaran non tunai, baik secara offline maupun secara online. Setiap pembayaran nantinya akan bisa terpantau melalui dashboard laporan penjualan.

 

3. Memprioritaskan bisnis yang berkelanjutan

 

Jika pada tahun 2022 Kamu belum menerapkan prinsip-prinsip bisnis yang berkelanjutan, maka mulailah untuk menerapkannya tahun depan. Soalnya, mengurangi jejak karbon yang dihasilkan pada bisnis sangatlah penting untuk lingkungan. Bukan hanya itu saja, bisnis yang menerapkan prinsip keberlanjutan juga akan memiliki nilai tambahan di mata para pelanggannya. Salah satu cara sederhana yang bisa Kamu lakukan ialah menggunakan transaksi cashless di Aplikasi Cashlez Payment Gateway dan mengirimkan bukti berupa e-receipt ke email atau instant messaging pelanggan.

 

4. Toko fisik akan banyak dibuka

 

Ketika pandemic Covid-19 muncul, para pelaku usaha diminta untuk menyesuaikan cara berbisnisnya, yakni dari yang berjualan secara offline menjadi berjualan secara online. Akan tetapi, seiring dengan proses pemulihan pandemi, toko-toko fisik yang tadinya ditutup saat pandemic akan kembali dibuka. Hal ini juga dikarenakan kecenderungan pelanggan yang bukan hanya senang berbelanja online, melainkan juga ingin mendapatkan pengalaman belanja secara langsung.

[Baca juga: Bukan Sekadar Trend, Ini Alasan Kamu Perlu Menyediakan Metode QRIS]

 

5. Belanja melalui ponsel pintar

 

Kamu mungkin sudah memiliki toko online yang mempermudah pelanggan untuk melakukan pemesanan. Akan tetapi, selain itu, Kamu juga perlu memahami, seperti apa kecenderungan pelanggan saat belanja online. Saat ini, tren belanja online melalui ponsel pintar biasanya terdapat pada platform-platform social, misalnya melalui livestream. Jadi, Kamu perlu melakukan siaran langsung dan menawarkan produk-produk yang Kamu miliki. Nantinya, pelanggan dapat memesan produk-produk yang tadinya Kamu tunjukkan.

 

6. Rantai pasok produk

 

Tidak bisa dipungkiri, rantai pasok antara Kamu dan supplier memiliki pengaruh besar pada kelancaran berbisnis. Makanya, ketika terjadi kendala, misalnya pada proses pengiriman, maka bisnis Kamu pun bisa mengalami gangguan yang nantinya berdampak pada aspek lain, seperti membuat tingkat kepuasan pelanggan berkurang. Untuk mengatasi masalah ini, Kamu bisa menggunakan solusi bisnis yang membantu Kamu memantau proses penyaluran produk sehingga operasional bisnis Kamu bisa semakin efisien.

 

Momen pergantian tahun dapat menjadi salah satu kesempatan bagi pelaku usaha untuk mendapatkan inspirasi baru. Ide-ide tersebut kemudian akan diterapkan dan membuat bisnis semakin berkembang. Sudahkah Kamu menerapkan rencana bisnis berdasarkan tren tahun 2023?

Share : icon icon