Katakanlah sekarang ini, Kamu mendapatkan keuntungan yang jumlah setiap bulannya hampir sama. Begitu juga dengan pelanggan yang datang ke restoran atau kafemu, Kamu tidak melihat adanya pengurangan jumlah pelanggan. Sekilas, kedua hal ini menandakan bahwa bisnis Kamu sedang tidak mengalami masalah. Akan tetapi, apakah Kamu menyadari bahwa hal tersebut juga menandakan bahwa bisnis Kamu masih belum berkembang? Padahal sebagai pemilik usaha, siapa sih yang tidak ingin bisnisnya berekspansi menjadi lebih luas? Sebenarnya, terdapat beberapa alasan yang menyebabkan bisnis Kamu masih berada pada periode stagnan. Jadi, yuk coba cari tahu penyebabnya dengan 4 pertanyaan berikut ini.

 

  1. Menu yang Kamu sajikan kurang sesuai dengan brand usahamu

Pebisnis di bidang makanan dan minuman dituntut untuk terus berkreasi. Baik Kamu ataupun para stafmu tidak boleh merasa senang dengan “zona nyaman” karena begitu Kamu merasa nyaman, di situlah Kamu akan berhenti untuk berusaha. Jadi, Kamu perlu mengasah kreativitasmu untuk menghadirkan hidangan-hidangan yang baru dan menarik untuk dicoba.Percaya atau tidak, sebenarnya menu makanan yang Kamu hadirkan adalah salah satu alat promosi Kamu yang paling berpengaruh loh! Maka dari itu, tidak heran jika banyak foodpreneur yang mendesain menu mereka semenarik mungkin untuk memberikan kesan yang baik di mata pelanggan.

 

  1. Sudahkah Kamu melakukan pemasaran secara tepat? 

Promosi menjadi elemen yang sangat penting untuk menarik perhatian para calon pelanggan sehingga mereka akhirnya datang ke restoranmu. Maka dari itu, Kamu sebaiknya tidak menyepelekan strategi marketing karena jika promosi Kamu selalu sama, maka Kamu akan sulit untuk menarik perhatian calon pelanggan. Nah, untuk mencari ide promosi yang menarik, cobalah untuk mengubah caramu berkomunikasi, terutama jika selama ini Kamu menggunakan komunikasi yang hanya bersifat satu arah saja. Justru, Kamu harus membuka kesempatan bagi para calon pelanggan untuk berinteraksi dengan Kamu, misalnya melalui media sosial. Mereka bisa menanyakan mengenai promosi, layanan tambahan, serta informasi jam buka restoran.

 

  1. Apakah Kamu mengecek inventori secara rutin?

Dalam menjalankan bisnis, segala sesuatu harus dihitung secara detail, termasuk dalam hal mengurus inventori. Namun pada kenyataannya, masih banyak loh pemilik restoran dan bar yang belum mengecek persediaan bahan baku mereka secara rutin. Padahal jika Kamu melakukan hal ini, Kamu bisa dengan mudah mempelajari bagaimana cara yang tepat untuk memaksimalkan profit yang diperoleh. Dalam mengecek persediaan bahan baku, Kamu dapat melakukannya setiap minggu, dua kali seminggu, atau juga setiap bulan. Pengecekan ini bisa membantumu untuk mengetahui, seberapa banyak keuntungan yang sudah Kamu peroleh dan produk mana yang paling banyak dicari oleh pelanggan.

 

  1. Sudahkan staf Kamu memberikan pelayanan secara maksimal?

Apakah Kamu dan tim Kamu sudah bertindak sebagai pelaku usaha yang customer-oriented? Pada dasarnya, staf-staf yang kamu pekerjakan akan menirukan caramu berperilaku terhadap pelanggan. Makanya, Kamu bisa menerapkan sebuah standar yang bisa mereka pakai sebagai acuan untuk melayani pelanggan secara maksimal. Bukan hanya itu saja, mereka pun dapat Kamu berikan pelatihan terlebih dahulu sebelum benar-benar diberikan tanggung jawab untuk melayani pelanggan. Dengan begitu, hubungan Kamu dan pelanggan juga akan terjalin baik. Ingat, dalam bisnis apapun, relasi adalah hal yang bersifat krusial sehingga perlu dijaga dan dipertahankan. 

 

Keinginan untuk memperluas cakupan bisnis memang menjadi mimpi setiap pelaku usaha. Namun, belum tentu semua pelaku usaha dapat melakukannya secara sungguh-sungguh. Jadi, pastikan Kamu memiliki tekad yang kuat untuk membuat usahamu semakin sukses ya!

Share : icon icon