Masih ingat kan kalau pada tahun lalu, kita diminta untuk tidak kembali ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri. Soalnya, kegiatan mudik bisa berpotensi meningkatkan angka penyebaran pandemi Covid-19. Nah, ternyata tahun ini, kita juga masih harus bersabar ya! Soalnya, kita harus tetap merayakan Lebaran tahun ini di rumah masing-masing, bukan di kampung halaman.
Dilansir dari cnbcindonesia.com, pelarangan mudik ini dilakukan karena angka penularan dan kematian akibat SARS-CoV-2 ini masih tinggi, apalagi setelah adanya liburan panjang. Hal ini tentu saja bisa membuat pelaku usaha, terutama yang bergerak di sektor tertentu seperti pariwisata, merasa cemas. Akan tetapi, alih-alih hanya khawatir, yuk coba mencari solusi, misalnya dengan membuka usaha hampers lebaran omzet jutaan. Yuk, simak ulasan seputar peluang bisnis yang satu ini!
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, hamper adalah keranjang. Nah, dalam konteks dunia usaha, keranjang inilah yang akan diisi barang-barang tertentu sesuai dengan kesepakatan antara penjual dan pembeli.
Biasanya, hampers dibeli bukan untuk diri sendiri, melainkan untuk orang lain pada momen-momen spesial. Ketika menjelang Idul Fitri misalnya, permintaan terhadap hampers Lebaran mengalami peningkatan.
Lantas, apakah hamper sama dengan parcel? Sebenarnya, hamper dan parcel berbeda karena parcel lebih diartikan sebagai paket yang sudah dibungkus. Selain itu, parcel bersifat lebih umum dibandingkan hampers.
Nah, setelah mengetahui apa itu hampers, Cashlezian bisa mulai belajar, bagaimana cara memulai bisnis Hampers Lebaran yang efektif. Berikut trik-triknya:
Mula-mula, cari tahu dulu berapa sih budget yang Kamu butuhkan untuk membuat sebuah hampers Lebaran? Langkah ini membantu Kamu untuk mengetahui siapa segmentasi pasar Kamu. Bisa jadi, hampers Kamu cocok untuk anak muda, pekerja kantoran, atau kategori lainnya.
Sekarang sudah zaman digital. Jadi, Kamu mau gak mau harus eksis juga, paling tidak di media sosial. Meskipun terlihat sederhana, memiliki medsos bisa membantu Kamu dan pelanggan untuk saling terhubung loh!
Modal paling utama bagi pelaku usaha hampers ialah berani berkreasi. Karena kalau hampers Kamu flat, bakal susah bikin orang tertarik dan ingin membeli. Jadi, yuk biasakan brain storming buat menentukan ide-ide yang masih fresh. Yuk intip beberapa jenis hampers Lebaran berikut ini supaya bisa menjadi inspirasi Kamu!
Lebaran identik dengan makanan-makanan tertentu, misalnya seperti ketupat, sayur lodeh, opor ayam, serta rendang dan sambal ati. Buat Kamu para pelaku bisnis hampers Lebaran yang bisa masak, ide hampers berisi makanan ini patut dicoba. Eits, yang tidak bisa masak juga bisa loh menjalankan usaha ini melalui kolaborasi dengan pelaku usaha lain yang bergerak di bidang F&B.
Inti utama dari Hari Idul Fitri adalah kembali ke yang fitrah atau yang lebih sering disebut sebagai kesucian. Maka dari itu, pada momen yang spesial ini, Kamu juga bisa menawarkan hampers berisi perlengkapan ibadah. Untuk mempercantik tampilan hampers, gunakan juga kartu ucapan atau kartu berisi kutipan ayat-ayat suci.
Seperti yang kita tahu, pandemi SARS-CoV-2 belumlah berakhir. Kita harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk melindungi diri sendiri dan orang lain. Nah, di momen spesial Lebaran nanti, para pelaku usaha hamper bisa menawarkan paket spesial berupa peralatan kesehatan, mulai dari hand sanitizer sampai vitamin. Soal urusan transaksi, bisa dilakukan dari jarak jauh dengan Cashlez!
Daripada fokus dengan hambatan, lebih baik fokus dengan peluang yang ada di depan. Yuk, manfaatkan momen spesial ini untuk meningkatkan usaha Kamu!