Bulan Ramadhan menjadi momen yang dinantikan dengan penuh suka cita. Pasalnya, selain menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk melatih diri menahan lapar dan dahaga, momen Ramadhan juga menjadi kesempatan bagi banyak pelaku usaha untuk memaksimalkan bisnis mereka. Sebagai contoh, para pelaku usaha kuliner dapat menghadirkan menu spesial di Bulan Ramadhan untuk pelanggan, yakni berupa kuliner takjil, berbagai pilihan menu untuk sahur, maupun parcel untuk dikirimkan ke orang-orang tercinta.
Peluang meningkatkan penjualan di Bulan Puasa pada dasarnya disebabkan oleh bertambahnya jumlah konsumsi masyarakat. Selain mencari aneka makanan, mereka juga akan membutuhkan pakaian, layanan transportasi, layanan kebersihan, dan lain sebagainya. Namun, perlu diingat bahwa untuk bisa mengoptimalkan potensi usaha selama Ramadhan, Kamu pun perlu menggunakan strategi yang efektif, seperti pada ulasan berikut ini!
Puasa dimulai dari waktu Sholat Subuh, yakni sekitar jam 4 pagi hingga waktu Sholat Maghrib, yakni sekitar jam 7 malam. Tentu saja, hal ini dapat mempengaruhi kebiasaan sehari-hari, terutama bagi kita yang menjalankan ibadah puasa dengan tidak makan dan minum dalam rentang waktu tersebut. Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk menyesuaikan jam operasional usaha.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, seseorang yang berpuasa tentunya akan menyesuaikan kegiatan sehari-harinya. Jika biasanya ia tidur lebih lama, kini ia harus tidur lebih cepat dan bangun lebih awal. Nah, sebagai pelaku usaha, Kamu juga dapat menyediakan layanan khusus, misalnya seperti para penjual makanan yang beroperasi di malam hari agar pelanggannya dapat membeli makanan untuk sahur.
Agar usaha kita tetap berjalan optimal selama bulan puasa, kita harus memastikan persediaan produk kita cukup, apalagi nanti saat satu minggu menjelang dan satu minggu sesudah Hari Raya. Biasanya, untuk memastikan ketersediaan produk, pelaku usaha akan menambahkan stok sebanyak 2 hingga 4 kali dari yang biasanya. Sementara untuk mendata inventory, pelaku usaha bisa menggunakan fitur Cashlez Premium yang tersedia di Play Store.
Setelah memutuskan untuk menambah stok produk, kita juga perlu mempertimbangkan keamanan produk yang diletakkan di gudang penyimpanan. Apakah produk-produk tersebut bisa ditata secara rapi tanpa khawatir ada resiko kerusakan? Selain itu, Kamu juga perlu memperkirakan batas waktu produk, terutama saat arus transportasi semakin ramai.
Di momen yang spesial seperti Bulan Ramadhan dan Lebaran, kita bisa menghadirkan produk-produk yang bersifat sementara serta promo tertentu untuk meningkatkan daya beli pelanggan. Misalnya saja seperti produk yang didesain khusus dengan tema Idul Fitri ataupun produk bundling yang ditawarkan dengan harga spesial.
Di bulan penuh berkah ini, kita dapat mengajak para pelanggan untuk berbagi dengan saudara-saudara kita yang membutuhkan. Kita tidak harus menawarkan donasi langsung kok, namun juga bisa berupa donasi dari setiap pembelian produk yang mereka lakukan. Lakukan campaign ini dalam kurun waktu satu hingga dua minggu, setelah itu, kita bisa langsung memberikan donasi dan mendokumentasikannya untuk para pelanggan yang telah berpartisipasi.
Momentum adalah hal yang sangat penting bagi setiap pelaku usaha. Karena dengan memanfaatkan momen yang tepat, mereka bisa meningkatkan performa toko mereka secara maksimal. Menjelang Ramadhan tahun ini, strategi bisnis mana saja yang sudah Kamu terapkan?