Dilansir dari beritakotamakassar.fajar.co.id, Cashlez kembali melakukan ekspansi di kota Makassar, yakni melalui pembukaan kantor cabang di Karebosi Link. Ekspansi ini juga mendapatkan dukungan dari pemerintah Makassar yang ingin mendorong pelaku UMKM untuk beralih ke pembayaran nontunai. Sementara itu, Teddy Tee selaku CEO Cashlez juga menyatakan bahwa pembukaan cabang Cashlez di Makassar bertujuan untuk mendukung pelaku usaha untuk go digital. Apalagi, Kota Makassar memiliki potensi yang besar dan dukungan yang kuat dari pemerintah. Melalui penggunaan transaksi nontunai, diharapkan omset pelaku usaha mengalami peningkatan yang juga akan mendukung perekonomian di kota ini.

Pressrelease.kontan.co.id menyatakan bahwa pembukaan cabang Cashlez di Makassar semakin melengkapi jaringan Cashlez di Indonesia yang tersebar di 7 kota, yakni Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya, Makassar, Medan, dan Yogyakarta. Kehadiran Cashlez di Makassar adalah bentuk dukungan untuk pemerintah dan pelaku usaha, khususnya UMKM untuk menggunakan pembayaran nontunai. Apalagi, Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Sulawesi Selatan mencatat bahwa terdapat 176.637 pelaku UMKM yang berasal dari berbagai sektor.

Sementara itu, Cashlez juga memutuskan untuk memilih Makassar sebagai salah satu tempat cabangnya karena mengetahui betapa besarnya potensi kota ini sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia. Tentu saja, Cashlez akan membantu para turis untuk melakukan pembayaran elektronik secara cepat, aman, dan bisa digunakan kapanpun dan dimanapun. Jadi, para pelaku usaha juga dapat mengembangkan bisnisnya dan bisa menerima pembayaran menggunakan kartu para wisatawan mancanegara, mengingat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan sekitar 17 juta turis asing yang datang ke Indonesia pada tahun 2019. Kantor Cashlez di Makassar sendiri sudah mulai resmi beroperasi sejak bulan Mei lalu. Untuk memperkenalkan Cashlez, langkah awal yang digunakan ialah dengan mendekati para pelaku usaha di Makassar. Cashlez memberikan edukasi mengenai pentingnya pembayaran nontunai.

Sejak didirikan pada tahun 2015, Cashlez menjadi penyedia layanan mobile Point of Sale (mPOS) serta menerima transaksi menggunakan kartu kredit/debit dan pembayaran digital. Saat ini, Cashlez telah membantu lebih dari 6.000 pelaku usaha, mulai dari yang berskala kecil hingga enterprise. Ke depannya, Cashlez akan tetap memperluas jangkauannya untuk mewujudkan Cashless Society di Indonesia.

Share : icon icon