Ketika hendak memesan layanan delivery, pernahkah Kamu merasa bingung memilih minuman dan makanan? Di outlet A, ada makanan yang ingin Kamu beli, tetapi minuman yang Kamu inginkan malah ada di outlet lain. Nah, kabar baiknya, Kamu kini tidak perlu dilema lagi. Soalnya, ada Merchant Cashlez yang menghadirkan multibrand virtual restaurant, apalagi kalau bukan Hangry.

Pelanggan Hangry bisa memesan makanan dan minuman dari brand-brand yang berbeda sekaligus. Jadi serasa di food court, bukan? Ditemui sebelum masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Kenny selaku Business Development Hangry menjelaskan bahwa Hangry didirikan pada tahun 2019 sebagai multibrand virtual restaurant.

Ketika baru didirikan pertama kali, Hangry berfokus pada sistem pesan antar alias delivery. Kalau dipikir-pikir, konsep ini mengingatkan kita pada ghost kitchen bukan? Namun bedanya, semua brand yang ada di restoran virtual Hangry berada di bawah naungan Hangry itu sendiri. Jadi, semua makanan dan minuman disiapkan dari satu tempat yang sama. Sementara food court maupun ghost kitchen memiliki lokasi dan mitra yang berbeda-beda.

Sebagai bisnis food and beverages yang menggunakan sistem digital, Hangry memiliki visi dan misi untuk menjadi bagian dari masyarakat global pada masa kini. Ketika ingin mencari makan siang, snack, maupun minuman, pelanggan langsung ingat dengan Hangry. Makanya, untuk menghadirkan produk dan layanan dari brand-brand yang berada di bawah naungan Hangry, Kenny dan tim telah melakukan market research secara mendalam. Jadi, mereka mencari tahu terlebih dahulu produk apa yang akan dibuat.

Bukan hanya itu saja, tim business development juga terlibat langsung dalam peluncuran produk sekaligus mengelola produk hingga sampai ke pelanggan Hangry. Mereka juga berkontribusi dalam urusan pasca pembelian. Jadi, feedback yang mereka dapatkan akan digunakan kembali sebagai pembelajaran agar Hangry bisa berkembang lebih baik lagi ke depannya. Misalnya seperti hadirnya Hangry App untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Jadi, pelanggan bisa mengumpulkan poin dari setiap pembelian yang nantinya bisa ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik.

Di samping menghadirkan virtual multibrand restaurant, Hangry juga kini sudah membuka banyak outlet loh! Menurut Kenny, hal ini bertujuan agar para pelanggan Hangry bisa mendapatkan pengalaman menikmati produk-produk dari Hangry secara langsung, mulai dari Ayam Koplo, Dari Pada, San Gyu, serta brand terbarunya yang dirilis akhir tahun lalu, yakni Moon Chicken. Berdasarkan informasi dari Kenny, Moon Chicken menjadi brand terfavorit Hangry yang bukan hanya menyediakan chicken wing, tetapi juga fried chicken dan pop chicken.

Sebagai restoran yang sudah go digital, tentunya Hangry pun menggunakan solusi pembayaran Cashlez yang bisa terintegrasi dengan sistem kasir Hangry. Apalagi, Cashlez mempermudah pelanggan Hangry untuk melakukan pembayaran. Mulai dari penggunaan kartu kredit/debit, OVO, GoPay, ShopeePay, LinkAja, bisa melalui Cashlez. Bukan hanya itu saja, settlement pada transaksi kartu kredit/debitnya juga bisa diatur sendiri loh! Dari sisi tim Hangry pun Cashlez membuat penjualan semakin efektif. Soalnya, semua transaksi sudah direkap otomatis dan bisa dipantau secara real time.

Kenny juga menambahkan betapa pentingnya digitalisasi bisnis di masa pandemi. Karena pada dasarnya, selama kita masih semangat, pasti akan banyak peluang yang bisa kita coba. Meskipun banyak tantangan, banyak juga bisnis yang terus berkembang. Dan pastinya, jangan lupa untuk memperhatikan protokol kesehatan dan kepuasan serta keamanan pelanggan. Sementara itu, pastikan juga untuk selalu mengecek kesehatan tim, mencuci tangan, serta menjaga jarak. Lakukan juga desinfeksi secara berkala pada area-area yang sering dilewati, seperti pintu dan tangga.

Share : icon icon