User-generated content (UGC) dilakukan dengan membuat konten-konten media sosial tentang produk dan layanan sebuah bisnis. Konten tersebut kemudian akan dibagikan pada akun media sosial UGC. Dengan begitu, produk dan layanan tersebut bisa menarik para audiens lain. Berbeda dengan influencer sosial media, UGC bersifat non sponsor. Jadi, pelaku usaha tidak perlu melakukan pembayaran. Nah, apabila Kamu tertarik untuk menjalankan strategi UGC pada bisnis Kamu, perhatikan beberapa hal berikut ini ya!
[Baca juga: 6 Kiat Agar Pelanggan Bisnis Printing Makin Bertambah]
Apabila pelanggan merasa puas terhadap produk dan layanan yang Kamu sediakan, maka mereka dapat merekomendasikannya melalui media sosial mereka. Tidak heran, media sosial bisa membantu Kamu untuk meningkatkan brand awareness. Nah, agar campaign UGC berjalan optimal, Kamu dapat mencari tahu terlebih dahulu apa jenis media sosial yang paling banyak digunakan audiens Kamu.
Apabila Kamu ingin mendapatkan UGC sebanyak mungkin, maka manfaatkanlah momen-momen penting. Sebagai contoh, apabila Kamu menyediakan pakaian anak-anak, maka Kamu bisa mengadakan kampanye UGC menjelang Hari Anak. Ajak para anak-anak ataupun orang tua untuk membagikan konten brand Kamu yang sudah mereka buat.
Para pelanggan yang tertarik untuk menjadi UGC memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap brand Kamu. Maka dari itu, cobalah untuk memberikan penawaran eksklusif, misalnya seperti undangan pada saat launching produk. Selain itu, Kamu juga bisa menawarkan mereka untuk menjadi influencer resmi brand Kamu.
[Baca juga: 5 Teknik pada Bisnis Percetakan, Ada yang Pernah Kamu Coba?]
Saat menyusun ketentuan kampanye UGC, tidak jarang pelaku usaha menyertakan syarat-syarat yang kompleks. Padahal, Kamu justru perlu membuat aturan yang sederhana agar bisa membuat para audiens tertarik untuk berpartisipasi. Semakin mudah cara untuk mengikuti kampanye UGC, maka semakin banyak juga UGC yang bisa Kamu dapatkan.
Apabila Kamu ingin mengadakan kampanye UGC, maka pastikan untuk menggunakan media sosial dan berinteraksi dengan para pembuat konten. Ucapkan rasa terima kasih atas konten yang mereka kirimkan. Selain itu, Kamu juga bisa berinteraksi dengan mereka dan menyediakan platform bagi para kreator ataupun fans untuk saling bertukar pikiran.
Ingin menampilkan konten-konten tentang brand Kamu yang dibuat oleh pelanggan? Pastikan untuk selalu menyertakan kredit ya, baik konten tersebut berupa foto, tulisan, kutipan, maupun media lainnya. Meskipun terlihat sederhana, cara ini bisa menunjukkan betapa Kamu menghargai orang-orang yang telah membuat konten tersebut. Apalagi, cara mencantumkan kredit sangatlah sederhana, misalnya pada media sosial yang hanya mengharuskan Kamu untuk menandai ke akun pembuat konten.
Mungkin, masih banyak yang beranggapan bahwa apabila UGC mendapatkan benefit, maka konten yang mereka buat tidaklah bersifat natural. Padahal, anggapan ini tidaklah tepat. Seperti yang kita tahu, proses pembuatan konten yang berkualitas tidaklah mudah, bahkan bagi seorang profesional sekalipun. Maka dari itu, melalui insentif yang Kamu berikan, para pelanggan bisa merasakan apresiasi atas bantuan yang diberikan UGC pada bisnis Kamu.
Melalui kontribusi dari UGC, Kamu bukan hanya terbantu untuk mengenalkan jenis-jenis produk dan layanan yang Kamu sediakan. Soalnya, mereka juga bisa menampilkan nilai-nilai dan pesan dari brand Kamu sehingga dapat membuat para audiens merasa tertarik dan berbelanja. Apalagi, para audiens yang dimiliki UGC biasanya merupakan orang-orang yang mereka kenal. Makanya, para audiens tidak akan meragukan opini yang mereka sampaikan.