Sebagai orang yang mendirikan usaha, Kamu tentu memiliki beragam ide dan strategi untuk membuat bisnismu semakin berkembang. Akan tetapi, apabila Kamu benar-benar ingin meningkatkan performa bisnis, tentu Kamu tidak bisa mempersiapkannya sendirian. Saran, ide, maupun kritik yang Kamu terima dari pihak lain juga berperan penting untuk membantu Kamu melihat dari berbagai perspektif.
Salah satu pihak yang wajib Kamu tanyakan pendapat ialah pelanggan. Soalnya, pelanggan telah merasakan langsung bagaimana layanan dan produk-produk yang Kamu sediakan. Untuk meminta feedback pelanggan, Kamu dapat memintanya untuk mengisi survei. Dan, jangan lupa untuk mengajukan 6 pertanyaan ini agar Kamu bisa mengevaluasi bisnis Kamu secara lebih efektif!
[Baca juga: Bukan Hanya Menjaga Hubungan, Ini Manfaatnya Follow Up Pelanggan!]
Sebagai pemilik usaha, Kamu tentu perlu memahami apa nilai plus yang Kamu miliki dibandingkan dengan kompetitor. Melalui pertanyaan ini, Kamu bisa mengetahui apa saja hal yang disukai oleh pelanggan. Selain itu, pertanyaan ini juga akan membantu Kamu untuk mencari tahu kekurangan-kekurangan yang perlu Kamu tingkatkan nantinya. Di samping menanyakan alasan pelanggan memilih brand Kamu, Kamu juga bisa memberikan pertanyaan tambahan seperti “apabila pelanggan bisa memilih brand kompetitor, brand apakah itu dan apa alasannya?
Melakukan evaluasi adalah hal wajib bagi seorang pemilik usaha, terlepas dari meningkat atau tidaknya performa bisnis yang dijalankan. Pertanyaan mengenai kendala yang dihadapi pelanggan bisa memperluas perspektif Kamu untuk menghadirkan produk dan layanan yang user friendly. Karena meskipun Kamu sudah merasa produk Kamu sudah tepat, belum tentu pelanggan berpikiran yang sama.
[Baca juga: Susah-Susah Mengembangkan Usaha, Jangan Sampai Reputasinya Hancur Karena 5 Hal Ini!]
Selain menanyakan tantangan yang dihadapi pelanggan, mintalah pelanggan untuk menjelaskan apa saja manfaat yang mereka dapatkan pada produk-produk yang Kamu jual. Di samping itu, Kamu pun bisa menanyakan manfaat dari layanan yang ada, misalnya seperti fasilitas pembayaran nontunai Cashlez yang menyediakan bermacam-macam opsi transaksi, mulai dari kartu kredit/debit, QRIS, Virtual Account, dan lain-lain.
Pertanyaan mengenai kepuasan pelanggan ini sangatlah penting untuk ditanyakan karena bisa mengukur kualitas produk dan layanan Kamu. Bisa saja, Kamu mendapatkan masukkan yang positif dari pelanggan. Namun, apabila Kamu menerima masukkan negatif, Kamu tidak perlu merasa pesimis karena Kamu akan selalu memiliki kesempatan untuk melakukan perbaikan.
Tidak sedikit pelaku usaha masa kini yang sudah memanfaatkan platform online untuk menawarkan produk-produknya. Apabila Kamu salah satunya, Kamu perlu menanyakan pendapat pelanggan mengenai pengalaman mereka saat berbelanja online. Tanyakan juga pengalaman saat mereka berbelanja langsung ke toko untuk membandingkan keduanya. Apabila terdapat kritik atau saran, jadikanlah sebagai pertimbangan Kamu.
Pendapat pelanggan memang bisa Kamu jadikan salah satu pertimbangan ketika hendak membuat keputusan. Soalnya, para pelanggan Kamu merupakan pihak yang merasakan sendiri manfaat dari keputusan yang Kamu buat. Maka dari itu, sebelum membuat keputusan, Kamu juga bisa mengadakan riset terlebih dahulu untuk memperkirakan kesesuaian strategi dengan tujuan yang hendak Kamu raih.
Survei pelanggan bukan hanya penting untuk mengetahui kualitas produk dan layanan yang telah Kamu hadirkan. Melalui pertanyaan-pertanyaan yang Kamu ajukan, Kamu bisa mendapatkan inspirasi baru mengenai cara untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan tersebut.