Seiring dengan perkembangan teknologi digital, kesempatan untuk berjualan secara online semakin terbuka lebar. Salah satu cara yang banyak diandalkan oleh pelaku usaha untuk membuka online shop ialah e-commerce. Berbeda dari toko fisik, e-commerce justru menyediakan kemudahan untuk berjualan secara online.

 

Untuk menyediakan e-commerce, Kamu bisa menggunakan beragam platform, mulai dari aplikasi berbasis mobile, chatbot, hingga website. Bukan hanya itu saja, pelaku usaha juga bisa menggunakan pihak ketiga, yakni melalui pembuatan toko di marketplace. Nah, untuk mempersiapkan e-commerce bisnis Kamu secara optimal, ikuti tips-tips berikut ini yuk!

 

1. Tidak tergesa-gesa untuk memulai

 

Keinginan untuk menghadirkan layanan e-commerce dapat membuat pelaku usaha tergesa-gesa. Alhasil, mereka membuka toko online mereka tanpa persiapan yang cukup. Alhasil, e-commerce tersebut tidak memenuhi ekspektasi pelanggan. Padahal, untuk dapat mengoptimalkan penjualan melalui e-commerce, Kamu perlu melakukan bermacam-macam strategi, seperti SEO, sosial media, iklan berbayar, dan lain sebagainya.

[Baca juga: Payment Gateway: Solusi Pembayaran Bisnis Online dan Offline]

 

2. Berorientasi pada pelanggan

 

Tahukah Kamu apa hal yang dapat membuat bisnis e-commerce kesulitan untuk mendapatkan pelanggan? Tentu saja, salah satu faktor utamanya ialah tidak menyesuaikan produk dan layanan dengan apa yang dibutuhkan pelanggan. Sebaliknya, pelaku usaha bisa bisa menghadirkan hal-hal yang bisa menarik perhatian calon pelanggan, seperti kemudahan bertransaksi menggunakan fintech payment gateway, promo diskon ongkos kirim, serta bundling promo.

 

3. Buat kesan pertama yang baik

 

Saat calon pelanggan mengunjungi toko e-commerce Kamu, maka mereka bisa memberikan kesan pertama secara cepat. Makanya, kesan pertama tersebut akan menentukan, apakah mereka menyukai e-commerce Kamu atau tidak. Jadi, pastikan untuk menghadirkan e-commerce yang nyaman bagi pelanggan, misalnya melalui tampilan warna.

 

4. Membuat tombol Call to Action & Registrasi

 

Meskipun terlihat sederhana, tombol Call to Action (CTA) sebenarnya memiliki pengaruh yang besar. Soalnya, tombol CTA bisa meningkatkan angka konversi dan penggunaan website. Untuk membuat tombol CTA menjadi semakin menarik, Kamu bisa memperhatikan posisi, ukuran, kontras warna pada tombol.

[Baca juga: Selain Harbolnas, Inilah 5 Perayaan Hari Belanja Online Terbesar di Dunia]

 

5. Menggunakan tools yang tepat

 

Di tengah perkembangan era digitall, terdapat beragam program yang dapat meningkatkan performa Kamu untuk berjualan melalui e-commerce. Maka dari itu, Kamu perlu menggunakan tools yang tepat, misalnya seperti layanan fintech Payment Gateway agar pelanggan bisa bertransaksi online secara nyaman. Kamu bisa mengintegrasikan e-commerce Kamu dengan layanan Cashlez.

 

6. Terus mengikuti informasi dan mengembangkan usaha

 

Mengumpulkan informasi terkait kecenderungan pelanggan dan tren industri merupakan hal yang penting bagi pemilik usaha. Melalui kedua hal tersebut, Kamu bisa melakukan evaluasi yang nantinya berguna untuk menyiapkan strategi baru. Soalnya, keberlanjutan sebuah bisnis sangatlah dipengaruhi oleh kemampuan untuk beradaptasi.

 

7. Gunakan diskon untuk menarik perhatian pelanggan

 

Untuk membuat pelanggan tertarik berbelanja, Kamu harus bisa menerapkan rasa urgensi, salah satunya melalui promo. Pada masa-masa tertentu, Kamu bisa menawarkan potongan harga. Selain itu, Kamu pun juga bisa menghadirkan produk-produk yang persediaannya terbatas sehingga sehingga para pelanggan menjadi termotivasi untuk segera berbelanja.

 

8. Menggunakan platform e-commerce yang mobile-friendly

 

Selain memperhatikan tren belanja online, Kamu juga perlu memastikan kenyamanan pelanggan. Dibandingkan melakukan pemesanan melalui desktop, jumlah pelanggan yang berbelanja menggunakan smartphone lebih banyak. Maka dari itu, apapun jenis e-commerce yang Kamu gunakan, pastikan platform tersebut mudah diakses melalui ponsel pintar.

 

Penggunaan e-commerce dapat memberikan dampak yang signifikan bagi pertumbuhan bisnis. Soalnya, Kamu bisa menjangkau lebih banyak audiens yang tinggal di kota atau bahkan negara berbeda.

Share : icon icon