Apa yang terlintas di dalam benak Kamu ketika mendengar kata “pertanian?” Apakah Kamu akan langsung teringat dengan lahan yang luas, pembajakan sawah, atau para pelaku usaha pertanian yang belum mengoptimalkan teknologi secara optimal?
Dahulu, usaha di bidang pertanian memang kerap diidentikkan dengan sistem tradisional. Namun di era digital seperti sekarang ini, banyak loh kesempatan untuk mengembangkan lahan dengan dukungan berbagai teknologi. Terlebih, ada banyak potensi yang bisa digali dari para generasi muda untuk mendukung kemajuan sektor pertanian.
Sayangnya, dilansir dari bisnis.tempo.co, ternyata kita masih kekurangan petani millenial karena berdasarkan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian,jumlah petani muda hanyalah sekitar 8 persen atau 2,7 juta orang dari seluruh total petani. Sementara itu, sekitar 90 persen petani merupakan generasi lanjut.
Nah, sebagai generasi penerus bangsa, Kamu pun bisa mengambil langkah maju untuk mengembangkan usaha sekaligus memberikan kontribusi pada negara. Untuk itu, mari simak apa saja kesempatan yang bisa Kamu manfaatkan pada peluang bisnis pertanian di era digital!
Di tengah pesatnya kemajuan teknologi, Kamu bukan hanya bisa melakukan budidaya padi, sayur, buah, maupun komoditas lainnya. Soalnya, Kamu juga bisa mempromosikan hasil panen Kamu secara lebih luas melalui strategi digital marketing. Untuk itu, Kamu perlu mempersiapkan website ataupun media sosial untuk menjangkau para audiens. Selain itu, Kamu pun bisa memasang produk-produk Kamu di marketplace sehingga pelanggan bisa langsung memesannya.
[Baca juga: 10 Jenis Tanaman Hidroponik yang Paling Populer dan Cocok Dijadikan Peluang Usaha]
Menjadi pebisnis di bidang pertanian juga membuka kesempatan bagi Kamu untuk menghadirkan produk-produk menarik yang sebelumnya jarang dikenal, misalnya saja seperti budidaya tumbuhan yang nantinya akan dibuat sebagai jamu. Ada berbagai jenis bagian tumbuhan yang bisa Kamu manfaatkan, mulai dari kulit batang, daun-daunan, rimpang, serta buah.
Siapa bilang usaha pertanian hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang memiliki lahan luas di daerah pegunungan? Kamu yang tinggal di daerah perkotaan juga bisa loh memulai budidaya aneka sayur dan buah dari rumah Kamu sendiri. Soalnya, ada banyak teknologi urban farming yang saat ini menjadi semakin populer, salah satunya ialah bertani dengan teknologi hidroponik. Jadi, alih-alih memanfaatkan tanah, Kamu justru memanfaatkan air sebagai media tanam.
Seiring dengan bertambahnya jumlah populasi, tentu sektor pertanian berperan penting untuk memastikan agar kebutuhan pangan selalu tercukupi. Nah, upaya ini bisa Kamu mulai dari diri Kamu sendiri, yakni dengan menghadirkan berbagai jenis pangan dari lahan pertanian Kamu. Makanya, tidak heran apabila bisnis pertanian juga menjadi salah satu rekomendasi yang tepat untuk Kamu yang ingin menjalankan bisnis berkelanjutan.
[Baca juga: Agrobisnis, Peluang Usaha Menjanjikan di Bidang Pertanian, Tertarik?]
Ketika Kamu menjalankan usaha pertanian menggunakan prinsip-prinsip bisnis yang berkelanjutan, maka Kamu dapat mengurangi polusi dan dampak buruk lainnya yang bisa membahayakan lingkungan. Dan sebagai petani millenial, Kamu juga bisa menggunakan Cashlez App, aplikasi pembayaran yang menyediakan berbagai pilihan transaksi nontunai serta fitur e-receipt yang tentunya bisa mengurangi jumlah penggunaan kertas!
Tanpa adanya regenerasi, Indonesia akan kekurangan jumlah petani. Maka dari itu, dibutuhkan peran dari para generasi muda untuk memaksimalkan produktivitas sektor pertanian melalui berbagai kemudahan dari teknologi. Yuk, mulai langkah perubahan Kamu dan kelola bisnis Kamu secara lebih praktis bersama Cashlez!