Apapun jenis bisnis yang Kamu jalankan, pelanggan yang Kamu miliki akan selalu memiliki peran penting dalam perkembangan bisnis Kamu. Semakin mereka merasa puas dan memiliki pengalaman yang menyenangkan ketika berbelanja, maka semakin besar juga kemungkinan mereka untuk tetap setiap pada bisnis Kamu dan tidak beralih ke brand kompetitor. Tentu saja, pengalaman belanja pelanggan juga sangat tergantung pada cara Kamu sebagai pelaku usaha untuk berinteraksi. Ingin tahu seperti apa kiat untuk berinteraksi dengan pelanggan secara efektif? Cari tahu jawabannya melalui ulasan berikut ini!

[Baca juga: Ingin Mengadakan Survei Pelanggan? Ajukan 6 Pertanyaan Ini!]

 

1. Tunjukkan empati

 

Setiap pelanggan berharap Kamu dapat mengerti dan memperhatikan mereka. Jadi, tunjukkanlah empati ketika Kamu berinteraksi. Perlu diingat bahwa untuk menunjukkan empati, Kamu tidak harus selalu melakukan hal-hal yang rumit kok. Justru, empati tersebut bisa mulai ditunjukkan melalui sikap Kamu, seperti menunjukkan rasa terima kasih, meminta maaf apabila ada kendala yang dialami pelanggan, serta berusaha memahami situasi yang dihadapi pelanggan.

 

2. Menanyakan pendapat pelanggan

 

Apabila ingin bisnismu menjadi semakin maju, maka Kamu harus terus mencari kesempatan untuk berkembang. Salah satunya melalui pendapat dari pelanggan mengenai produk dan layanan. Pendapat ini bisa Kamu tanyakan melalui survey atau secara langsung ketika berinteraksi dengan pelanggan. Melalui feedback ini, Kamu pun bisa menghadirkan inovasi untuk membuat bisnismu beradaptasi dengan perkembangan zaman, contohnya seperti layanan sistem pembayaran non tunai Cashlez agar proses transaksi menjadi praktis, cepat, dan aman.

 

3. Gunakan bahasa yang komunikatif



Saat berinteraksi dengan pelanggan, maka Kamu perlu menggunakan bahasa yang komunikatif. Hal ini bukan saja mempermudah Kamu dan pelanggan untuk berkomunikasi, melainkan juga membuat pelanggan merasa nyaman ketika berinteraksi dengan Kamu. Selain itu, Kamu juga perlu menunjukkan sikap positif melalui percakapan yang Kamu lakukan. 

[Baca juga: Customer Relations Vs Customer Experience, Apa Bedanya?]

 

 

4. Gunakan tools yang tepat

 

Agar interaksi dengan pelanggan menjadi semakin optimal, Kamu dapat menggunakan bermacam-macam tools, misalnya seperti media komunikasi. yakni email ataupun telepon. Bukan hanya itu saja, Kamu juga bisa membuat page website mengenai tutorial untuk pelanggan. Jadi, mereka bisa langsung menemukan jawaban yang mereka cari.

 

5. Cepat merespon pelanggan

 

Pelanggan yang menghubungi Kamu bertujuan untuk mendapatkan jawaban atau solusi terhadap kebingungan ataupun kendala yang mereka hadapi. Jadi, Kamu pun harus berusaha agar bisa memberikan respon secepat mungkin. Jangan biarkan pelanggan menunggu hingga akhirnya mereka merasa kecewa terhadap kualitas customer service yang Kamu hadirkan. Perlu diketahui bahwa respon yang cepat bukan hanya membantu para pelanggan, melainkan juga membantu bisnis Kamu untuk semakin berkembang.

 

6. Buat sistem layanan pelanggan

 

Selain berusaha memberikan respon cepat saat dihubungi oleh pelanggan, Kamu juga perlu membuat sistem customer service. Sistem ini membantu Kamu untuk menangani masalah atau menjawab pertanyaan yang diajukan pelanggan secara praktis. Sebagai contoh, ketika ada pelanggan yang menghubungi Kamu, maka Kamu harus terlebih dahulu menentukan jenis layanan apa yang dibutuhkan pelanggan, misalnya seperti layanan retur barang atau cara menggunakan produk. Setelah itu, pastikan untuk mencatat kontak pelanggan agar Kamu bisa menghubungi mereka kembali apabila diperlukan.. 

 

Setiap interaksi yang Kamu lakukan dengan pelanggan sangatlah berpengaruh pada penilaian mereka terhadap bisnis Kamu. Apabila menurut mereka produk dan layanan yang Kamu sediakan belum sesuai dengan apa yang mereka butuhkan, tentu Kamu bisa kehilangan mereka. Sebaliknya, ketika Kamu bisa berkomunikasi secara efektif dan memahami apa yang diinginkan pelanggan, maka mereka akan menjadi semakin loyal.

Share : icon icon