Sudah semestinya pemilik usaha berkomitmen terhadap bisnis yang ia bangun. Mulai dari urusan produk penjualan, strategi pemasaran, sampai keuangan bisnis harus dipahami dengan baik. Lantas apakah ini artinya pelaku usaha tidak harus terus-menerus terjun langsung mengurus bisnisnya?

 

Mungkin, menjalankan usaha yang sesuai minat dan bisa Kamu kelola dari mana saja terdengar seperti mimpi. Akan tetapi, kalau Kamu mau berusaha dan menikmati proses, hasilnya gak akan sia-sia kok! Yuk, ikuti 6 trik ini supaya Kamu bisa jadi pebisnis yang independen! 

 

1. Tentukan tujuan Kamu

Sebelum melakukan hal lainnya, pastikan Kamu sudah tahu dulu apa tujuan Kamu. Misalnya saja Kamu ingin lebih independen agar bisa mengelola bisnis secara fleksibel. Jadi, Kamu tidak harus selalu mengelola bisnis secara langsung. Atau, Kamu mungkin ingin lebih independen agar bisa memiliki kehidupan yang lebih seimbang antara urusan bisnis dan personal. Dengan tujuan tersebut, Kamu akan lebih termotivasi untuk berusaha mengejar target-target yang Kamu miliki.

 

2. Berani melakukan perubahan

Kehidupan sebagai pelaku usaha pastinya sangat dinamis. Makanya, Kamu tidak boleh berada pada zona nyaman saja. Jangan ragu untuk mengikuti tren pasar agar usaha Kamu bisa tetap berkembang. Pada era digital, terlebih di masa pandemi misalnya, pembayaran tanpa uang cash semakin meningkat. Karena selain praktis dan aman, metode ini juga dapat mengurangi resiko penularan virus. Melalui Cashlez App, Kamu bisa menyediakan bermacam-macam pembayaran, mulai dari dompet digital, virtual account, sampai online payment

 

3. Pantau arus kas Kamu

Supaya bisa lebih independen, tentunya Kamu harus memperhatikan arus kas bisnis Kamu. Apabila arus kas tersebut lancar, maka artinya Kamu sudah memulai langkah Kamu sebagai pebisnis independen. Sebaliknya, apabila arus kas tersebut masih harus Kamu tingkatkan, tetaplah optimis dan atur ulang strategi pengelolaan uang Kamu. Nah, supaya Kamu lebih mudah memantau arus kas, ada fitur Premium POS dari Cashlez App yang menyediakan ringkasan transaksi bisnis Kamu. 

 

4. Perluas jaringan yang Kamu miliki

Menjadi pebisnis yang independen bukan berarti Kamu melakukan segala sesuatu sendiri. Justru, supaya bisa lebih profesional, Kamu harus belajar dan berbagi pengalaman dengan orang lain yang juga bergerak di bidang entrepreneurship. Makanya, jangan ragu untuk mengikuti acara-acara online yang memberikan Kamu kesempatan untuk memperluas networking.  Karena semakin berkembang networking kamu, maka semakin besar juga kesempatan Kamu untuk memaksimalkan potensi bisnis dan kemampuan yang Kamu miliki.

 

5. Buat rencana bisnis

Untuk menjadi pebisnis yang lebih mandiri, Kamu harus mengenali diri Kamu terlebih dahulu. Jadi, mulailah untuk mengenali apa saja aset-aset dan potensi yang Kamu miliki dan cari tahu bagaimana Kamu bisa memaksimalkan aset tersebut sehingga lebih bernilai. Setelah itu, barulah Kamu dapat menentukan seperti apa rencana Kamu di masa depan. Ingat, rencana ini bisa Kamu siapkan dalam beberapa versi, bukan hanya satu rencana saja.

 

6. Bentuk platform untuk bisnis Kamu

Sebagai entrepreneur, ada hal yang harus lebih Kamu perhatikan selain penjualan, yakni bagaimana Kamu membangun audiens. Untuk itu, Kamu harus menyediakan platform sehingga Kamu bisa berinteraksi dengan audiens. Apalagi, audiens Kamu akan menjadi potensi utama untuk mendapatkan pelanggan baru sekaligus mempertahankan pelanggan yang terdahulu. Di era digital seperti sekarang, menyediakan platform untuk bisnis tidak sulit kok! Kamu cukup membuat media sosial maupun website khusus untuk bisnis.

 

Kalau soal urusan bisnis, pastinya Kamu harus optimis. Yuk, mulai langkah Kamu sebagai pebisnis independen! 

 

Share : icon icon