Sering dengar anggapan bahwa kita tidak boleh mencampurkan urusan bisnis dengan kesenangan kita? Rasanya, anggapan ini hanyalah klise lama, soalnya sekarang ini tidak sedikit kok pasangan yang menjalankan bisnis bersama-sama. Pastinya, bisnis bersama si doi bakal terasa beda dibandingkan bisnis sendiri. Nah, apabila Kamu yang lagi punya rencana jalanin usaha atau bahkan sedang berbisnis sama pasangan, yuk simak apa aja sih yang perlu Kamu pertimbangin!

 

  1. Sebelum membangun bisnis, sudahkah Kamu terlebih dahulu membangun hubungan?

Bisa diibaratkan, hubungan Kamu dengan pasangan adalah pondasi dari bisnis yang nantinya dibangun. Maka dari itu, sebelum kalian mulai usaha, fokuslah dulu untuk membangun hubungan kalian, yakni melalui:

  • Menerima satu sama lain sepenuhnya

Kamu dan pasangan mungkin kadang memiliki rasa ragu satu sama lain. Nah, hal inilah yang perlu kalian latih. Karena pada dasarnya, baik Kamu dan pasangan sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan. 

  • Memahami diri masing-masing

Ketika menjalankan bisnis, tentunya pengaruh kepemimpinan sangatlah besar. Namun, jika bisnis tersebut dijalankan dengan pasangan, hal yang perlu Kamu lakukan untuk melatih kepemimpinan ialah dengan memahami dulu diri masing-masing sehingga kalian dapat tahu, apa yang kalian mau dan cara apa yang dapat kalian lakukan untuk meraihnya.

  • Saling terbuka satu sama lain

Pada tahap awal hubungan, Kamu dan pasangan sebaiknya membiasakan diri untuk saling terbuka. Apapun yang kalian rasakan dan pikirkan, bicarakanlah bersama, jangan membuat satu sama lain bertanya-tanya layaknya sedang bermain tebakan.

  • Luangkan waktu untuk bersantai

Tentunya, mengejar cuan memang penting, tapi perlu diingat, Kamu dan pasangan juga butuh waktu luang untuk bersantai. Nikmati juga waktu kalian untuk hal-hal yang menyenangkan, misalnya untuk saling bertukar humor.

 

  1. Ketika Kamu membangun bisnis dengannya, Kamu bisa mendapatkan hal-hal ini.
  • Kamu bisa memahami rekan bisnismu dengan baik

Alih-alih harus belajar lagi menyesuaikan diri dengan rekan bisnis, Kamu justru bisa dengan mudah memahami rekan Kamu. Jadi, ketika ada kesulitan-kesulitan, kalian bisa berkomunikasi dengan lebih baik.

  • Waktu Kamu lebih fleksibel

Ketika menjalankan usaha dengan rekan Kamu, pastinya waktu yang Kamu miliki untuk bertemu dengannya lebih terbatas. Berbeda halnya jika ia adalah pasanganmu. Urusan-urusan bisnis bisa Kamu bicarakan di waktu luang.

  • Bisa berjuang bersama

Seperti yang kita tahu, banyak pelaku usaha yang merintis bisnisnya seorang diri. Namun, ketika usaha Kamu dirintis bersama dengannya, Kamu bisa mengurangi rasa kesepian. Akan ada orang yang bisa diajak berkeluh kesah dan berbagi cerita.

 

  1. Di sisi lain, ada hal-hal yang juga perlu Kamu antisipasi, seperti beberapa contoh berikut ini.
  • Kehidupan personal dan professional tidak lagi ada batasan

Karena bisa mengatur waktu secara lebih fleksibel, Kamu dan pasangan justru bisa melupakan work life balance. Misalnya ketika ada urusan bisnis, waktu santai kalian jadi terlewatkan. Makanya, cobalah untuk membagi waktu secara lebih bijak.

 

  • Masalah dalam bisnis berpengaruh pada hubungan personal

Ketika Kamu atau pasangan mengalami masalah bisnis, sangatlah mungkin masalah tersebut mempengaruhi hubungan persona kalian. Untuk menghindarinya, pastikan kalian belajar mendukung satu sama lain, ya!

 

  • Konflik ketika mengambil keputusan

Tidak bisa dipungkiri, pelaku usaha seringkali diharuskan untuk membuat keputusan secara cepat. Hal ini terkadang bisa memicu konflik karena adanya perbedaan pendapat antara Kamu dan pasangan. Ketika mengalami hal ini, cobalah untuk meminta bantuan pihak lain sebagai perantara kalian!

 

Layaknya menjalani hubungan, menjalani bisnis sama pasangan juga butuh rasa saling pengertian. Kesulitan memang akan selalu ada, tapi kalau Kamu dan pasangan punya mindset untuk saling memahami dan memprioritaskan tujuan kalian, pasti deh bisa melaluinya bersama!

Share : icon icon