Siapa sih yang tidak punya mimpi? Sejak kecil, kita sering ditanya tentang apa yang kita inginkan. Kemudian, jawaban umum adalah beberapa profesi seperti polisi, dokter, atau pilot. Namun, ketika kita tumbuh dewasa, beberapa hal bahkan tidak berhasil seperti yang kita rencanakan. Jadi kita mulai bertanya-tanya apakah kegagalan menyebabkan kehidupan kita menjadi tidak beruntung.
Untuk Cassie kami yakni Esa Elissa, perjalanan kita tidak hanya ditentukan oleh satu kesempatan yang dapat membuatnya merasa naik atau turun. Hidup adalah tentang jalan yang kita pilih untuk diambil, sehingga setiap keputusan akan memberikan berbagai peluang untuk meningkatkan diri kita. Bahkan jika kita belum mencapai apa yang kita cari, akan selalu ada solusi untuk mencapai apa yang pantas kita dapatkan.
Esa, yang sebenarnya memiliki pengalaman di departemen keuangan selama sekitar 8 tahun, mengubah arahnya ketika ia melamar ke Cashlez pada Agustus 2018. Hingga saat ini, ia menjabat posisi di Departemen Unit Intelijen Bisnis, tepatnya sebagai Manajer Dukungan Penjualan. Dia tidak memilihnya secara acak, tetapi memilihnya karena minatnya pada perusahaan gateway pembayaran keuangan.
Kesempatan yang dia ambil di Cashlez telah mengajarinya banyak karena dia harus berkoordinasi dengan semua departemen. Ini mungkin terdengar seperti tekanan, tetapi yang mengejutkan, itu memungkinkannya menemukan hasrat barunya. “Saya suka bekerja dengan data. Saya selalu bersedia memanfaatkan keterampilan saya dalam teknologi dan ilmu sosial untuk menemukan tren dan mengelola data, ”kata Esa.
Perbedaan antara latar belakang dan keputusan kariernya tidak berarti ia tidak konsisten. Sebagai individu, kita memang memimpikan banyak hal, tetapi untuk mewujudkan tujuan kita, beberapa hal tidak boleh diubah. Menurut Esa, penting untuk mempertahankan sikap dan tanggapan kita karena keduanya membuktikan bahwa kita adalah orang yang dapat dipercaya orang lain.
Satu hal lain yang juga harus dijaga adalah konsistensi kita untuk mewujudkan impian kita. Menghadapi kegagalan bukanlah hal yang mudah untuk diatasi, justru bagi Esa yang harus "menunda" mimpinya selain di dunia pekerjaan, tetapi selama Kamu percaya, Kamu akan mewujudkannya.