Seperti yang kita tahu, pandemi Covid-19 menyebabkan event-event offline ditunda selama dua tahun terakhir. Namun, seiring dengan penurunan kasus positif serta pelaksanaan program vaksinasi, acara-acara offline kini kembali diadakan. Tentunya, penerapan protokol kesehatan yang ketat seperti penggunaan masker dan disinfectant juga tetap menjadi prioritas para event organizer.
[Baca juga: Praktisnya Transaksi Pakai Virtual Account, Tokomu Sudah Sediakan?]
Sebagai pelaku bisnis, Kamu juga bisa memanfaatkan kesempatan melalui kelonggaran penyelenggaraan acara-acara offline. Soalnya, ada beragam jenis acara yang Kamu ikuti untuk memperluas wawasan, meningkatkan brand awareness, maupun menambah penjualan. Lantas, apa saja sih jenis-jenis acara yang bisa Kamu ikuti? Simak penjelasannya berikut ini!
Sebagai seorang pemilik usaha, Kamu tentu bisa bergabung dengan sebuah komunitas untuk mengenal pelaku usaha lainnya yang jenis bisnisnya sama dengan jenis bisnis yang Kamu jalankan. Sebagai contoh, Kamu yang menjalankan bisnis retail bisa bergabung ke dalam asosiasi pemilik bisnis retail. Nah, biasanya, asosiasi tersebut akan mengadakan acara-acara yang bisa Kamu ikuti seperti webinar.
Workshop mengacu pada sebuah kegiatan yang bertujuan untuk melatih dan meningkatkan keterampilan peserta. Bagi para pemilik usaha, jenis workshop yang Kamu ikuti bisa beragam, mulai dari kiat membuat produk terbaru, melakukan pengambilan foto secara profesional, hingga melakukan pemasaran melalui platform-platform online.
[Baca juga: 5 Keunggulan Virtual Account untuk Mengoptimalkan Bisnis Kamu!]
Festival merupakan sebuah acara yang diadakan untuk merayakan acara tertentu, mulai dari yang berkaitan dengan bidang seni, budaya, hingga kuliner. Acara ini akan diadakan selama beberapa hari atau pekan. Para pemilik usaha juga dapat memperlihatkan potensi bisnisnya melalui acara ini.
Ingin mengikuti acara yang bisa mempertemukan Kamu dengan calon pelanggan? Pastikan Kamu mendaftar sebagai salah satu tenant pada acara bazaar! Soalnya, bazaar yang diadakan di tempat-tempat publik seperti mall tentu memberikan Kamu banyak peluang untuk menjangkau para pelanggan.
Selain mengikuti workshop, Kamu yang ingin meningkatkan keahlian sebagai pemilik usaha juga bisa mendaftar sebagai peserta seminar. Melalui acara ini, Kamu bisa mendapatkan wawasan baru dari para pembicara yang berpengalaman. Sebagai contoh, seminar mengenai cara meningkatkan penjualan melalui media sosial akan memberikan Kamu kesempatan untuk menggali potensi bisnis yang sebelumnya tidak Kamu pikirkan, salah satunya seperti menyediakan fasilitas pembayaran nontunai melalui Cashlez Payment Gateway.
Apakah bisnis Kamu sedang mengembangkan produk terbaru? Apabila iya, jangan ragu untuk mengadakan acara peluncuran produk. Melalui acara ini, Kamu bisa memperkenalkan inovasi yang bisnis Kamu hadirkan kepada target pelanggan. Agar membuat acara ini semakin menarik, Kamu juga bisa menyediakan promo seperti potongan harga.
Konferensi merupakan sebuah acara yang mempertemukan orang-orang untuk saling bertukar pikiran maupun menyampaikan pesan. Bukan hanya itu saja, melalui konferensi, Kamu juga bisa berdiskusi secara terbuka mengenai topik tertentu yang menjadi pembahasan konferensi. Biasanya, konferensi untuk para pelaku usaha bisa membahas mengenai peluang bisnis terbaru.
Tradr fair atau trade show merupakan sebuah pameran yang bisa mempertemukan pemilik usaha di bidang industri yang sama. Melalui trade show, pemilik usaha bisa memperlihatkan serta mendemonstrasikan produk dan layanan yang mereka sediakan. Maka dari itu, tidak heran apabila Kamu juga bisa membandingkan strategi pemasaran dan penjualan bisnis Kamu dengan kompetitor melalui acara ini.
Penyelenggaraan event offline bukan hanya memberikan manfaat bagi para event organizer saja. Para pelaku usaha yang kerap membuka booth pada event-event offline. Jadi, jenis acara apa saja yang Kamu minati untuk memperkenalkan bisnis Kamu?