Setelah Lebaran, tingkat penjualan online cenderung menurun dibandingkan ketika bulan puasa. Maka dari itu, Kamu sebagai pemilik bisnis online perlu mengelola omset yang didapatkan agar memastikan kondisi keuangan bisnis Kamu tetap stabil. Selain itu, omzet yang Kamu dapatkan selama bulan Ramadhan juga bisa Kamu gunakan untuk mengembangkan bisnis setelah Lebaran, misalnya dengan menghadirkan produk-produk baru. Terdapat 3 hal penting yang perlu Kamu lakukan agar bisa mengelola omzet bisnis setelah Lebaran secara efektif. Yuk, lihat ulasan berikut ini!

 

  1. Siapkan rencana pengeluaran

Hal paling utama yang perlu Kamu lakukan untuk mengatur omset penjualan setelah libur Lebaran ialah menyiapkan rencana pengeluaran. Jadi, omzet yang kamu dapatkan bisa Kamu gunakan untuk memenuhi rencana pengeluaran tersebut. Ingat, selain digunakan untuk pengeluaran alias biaya operasional, omzet yang Kamu dapatkan juga perlu digunakan untuk modal awal berjualan setelah lebaran. Apabila omzet tersebut masih sisa, barulah Kamu bisa menghitungnya sebagai keuntungan bisnis yang bisa Kamu gunakan untuk berbagai hal, mulai dari mencoba jenis bisnis lain, mengembangkan usaha yang sudah ada,  hingga memenuhi keperluan pribadi.

Pastikan semua rencana pengeluaran Kamu telah sesuai dengan kebutuhan bisnis Kamu. Hal ini akan membantu Kamu untuk memantau setiap pengeluaran secara efektif. Jangan lupa, sebagai pelaku usaha online, Kamu pun perlu menyisihkan dana darurat sebagai cadangan apabila sewaktu-waktu Kamu membutuhkannya. Apalagi, kita tidak bisa memprediksi bagaimana kondisi penjualan di masa nanti. Jadi, lebih baik kita bersiap-siap dari sekarang apabila ada keperluan tidak terduga yang perlu kita lakukan.

 

  1. Segera bayar seluruh keperluan operasional

Setelah mengetahui rencana pengeluaran, maka kini saatnya Kamu untuk membayar seluruh pengeluaran tersebut. Hindari menunda pembayaran karena pada akhirnya, hal ini akan merepotkan diri Kamu sendiri. Kamu harus menyisihkan pendapatan di bulan berikutnya untuk membayar biaya yang sudah Kamu tunda. Hal ini tentu akan membuat Kamu kesulitan menghitung pendapatan bersih Kamu, bukan?

Sebaliknya, setelah membayar seluruh biaya operasional, Kamu akan lebih mudah membuat kondisi keuangan bisnis yang stabil. Seluruh keperluan bisnis bisa berjalan secara lancar tanpa ada kendala. Sebagai contoh, Kamu bisa berkomunikasi dengan pelanggan karena sudah melunasi tagihan internet. Hal ini terlihat sederhana, namun jika Kamu menunda pembayaran tersebut, tentu Kamu akan kesulitan untuk merespon pelanggan secara cepat. Dan pada akhirnya, masalah kecil tersebut memberikan dampak bagi tingkat pelayanan bisnismu.

  1. Mengembangkan usaha Kamu

Nah, setelah selesai mengurus keperluan operasional, Kamu pun perlu menggunakan omzet setelah Lebaran untuk mengembangkan usaha Kamu, misalnya dengan melakukan inovasi pada produk dan layanan. Hadirkan produk-produk yang kini banyak dibutuhkan masyarakat. Jadi apabila misalnya Kamu merupakan penjual makanan dan minuman online, Kamu juga bisa menyediakan makanan dan minuman yang kaya nutrisi yang dibutuhkan pelanggan agar tubuh tetap sehat.

Selain itu, Kamu pun perlu mengoptimalkan kemajuan teknologi pada bisnis Kamu. Cashlez menyediakan solusi bisnis bagi Kamu agar Kamu bisa berjualan secara praktis dan aman. Ada aplikasi kasir bebas biaya langganan yang memuat fitur mPOS dan mencatat seluruh kategori produk secara praktis. Selain itu, terdapat juga fitur Cashlez Pay, yang salah satunya menyediakan opsi pembayaran online, yakni Cashlez Link. Melalui fitur ini, Kamu bisa mengirimkan link pembayaran ke pelanggan dan mereka bisa bertransaksi dengan kartu debit ataupun kredit mereka.

 

Mengelola omzet yang telah didapatkan setelah Lebaran sangatlah penting agar Kamu bisa membuat bisnis Kamu semakin berkembang. Jadi, mulai siapkan rencana pengelolaan omzet Kamu dari sekarang!

 

Share : icon icon