Seperti yang kita ketahui, bekerja dari rumah menjadi salah satu trend kerja tahun 2020 karena adanya pandemi. Tapi sebelumnya, beberapa dari kita sebenarnya pernah bekerja dari jarak jauh. Cashlez yang berlokasi di beberapa daerah di Indonesia juga mendapat beberapa anggota tim jarak jauh. Kali ini, Yudhistira Muttaqin, Business Development Executive Cashlez di Bandung akan memberikan beberapa wawasan tentang bagaimana produktivitas dan efisiensi kerja tidak dipengaruhi oleh jarak.
Yudhis, yang telah bergabung dengan Cashlez selama lebih dari setahun, adalah satu-satunya Cashlezian yang menetap di Bandung. Namun, ini tidak berarti bahwa dia adalah single fighter. “Meskipun sebagian besar rekan saya ada di Jakarta, kita dapat bekerja sama dan berkomunikasi secara efektif. Kita bukan hanya teman yang bisa berbagi hal-hal lucu, tapi juga rekan satu tim yang bisa saling percaya. Jadi buat saya, jarak antara Cashlezian di Bandung dan Cashlezian di kota lain tidak jadi masalah. Ditambah kita juga hidup di era digital dimana teknologi informasi berkembang pesat sehingga kita dapat mengakses apapun yang kita butuhkan dengan mudah, ”jelas Yudhis.
Selain memiliki kolega yang suportif, bekerja dari rumah pada perusahaan startup di industri fintech memberi Yudhis peluang besar lainnya. Ia bisa menikmati pengalaman kerja yang dinamis dan fleksibel, yang mengKamulkan teknologi. Dalam start up ini tidak ada batasan antara satu dengan lainnya. Meski sebelumnya pernah bekerja di beberapa perusahaan pembayaran dan memiliki pengalaman kerja yang relevan dengan posisinya saat ini, Yudhis mengaku baru pertama kali bisa bekerja secara langsung dengan siapa pun, terlepas dari posisinya di perusahaan tersebut. Oleh karena itu, ia dapat memperoleh pengalaman dan keterampilan baru dari siapa pun.
Sebelum pandemi, Yudhis yang berprofesi sebagai Business Development Executive biasa menghubungi para pedagang secara langsung. Namun semenjak kasus virus Corona ini terjadi, pihaknya harus membatasi kontak langsung dengan beralih dari offline ke online. “Awalnya sangat menantang karena saya suka keluar untuk berinteraksi dengan merchant, partner, dan lain-lain. Lalu saya memutuskan untuk hal-hal secara virtual, sebanyak yang saya bisa, seperti presentasi online dan rapat online. ” kata Yudhis.
Untungnya, penyesuaian pekerjaan tidak memengaruhi kinerjanya karena dia dapat menangani semuanya dengan baik. “Pandemi ini mungkin membatasi aktivitas kita di luar ruangan, tetapi kita tetap dapat menggunakan fitur chat atau video call,” jelas Yudhis. Kita tidak tahu atau mengontrol apa yang akan terjadi, tetapi kita masih dapat memutuskan bagaimana menanggapinya. Ini sama dengan situasi kita saat ini, di mana kita tidak pernah menyangka bahwa pandemi memaksa kita untuk beradaptasi, tetapi ada beberapa opsi yang dapat kita tingkatkan profesionalitas kita.
Pada dasarnya, bekerja dari jarak jauh hanyalah sebuah situasi. Bagaimana mengefektifkannya pasti tergantung pada masing-masing individu, mau mengembangkan atau tidak. BDE yang merupakan seorang komposer di SMA ini juga mengatakan bahwa penting untuk selalu membuat skala prioritas karena waktu kita terbatas. Lakukan apa yang kita sukai dan cintai apa yang kita lakukan, sehingga kita bisa memberikan yang terbaik untuk apapun.