Saat harus mengeluarkan dana, Kamu harus memastikan terlebih dahulu apa tujuan Kamu. Usahakan untuk membuat laporan sedetail mungkin, misalnya ketika Kamu hendak mengadakan promosi. Tuliskan apa target Kamu dan berapa potensi keuntungan yang bisa Kamu raih. Dengan sistem seperti ini, Kamu akan lebih mudah untuk mendata pembukuan di tempat usahamu.
Bukti pembayaran dalam bentuk cetak tidaklah bersifat permanen karena dalam beberapa bulan, tinta pada bukti pembayaran tersebut bisa memudar. Belum lagi jika terjadi sesuatu yang membuat bukti pembayaran tersebut menjadi rusak atau hilang. Beruntung, Kamu kini bisa menggunakan Cashlez yang dilengkapi fitur laporan penjualan dan e-receipt sehingga seluruh data penjualan bisa tersimpan secara aman.
Apakah Kamu menggunakan kartu kredit khusus untuk urusan berbisnis? Jika ya, maka artinya Kamu sudah melakukan antisipasi agar pengeluaran bisnismu tidak tercampur dengan urusan pribadi. Namun sebenarnya, hal ini tidaklah cukup loh karena Kamu juga perlu melihat catatan pembelianmu secara rinci. Jadi, jangan pernah mengesampingkan bukti-bukti pembelian yang Kamu lakukan, ya!
Terlepas dari apapun jenis transaksi yang Kamu lakukan, Kamu perlu menyimpan semuanya. Memang, hal ini akan membuatmu banyak menumpuk kertas-kertas bukti pembayaran serta dokumen-dokumen pembukuan lainnya. Namun percaya atau tidak, terkadang hal-hal yang kita anggap tidak penting untuk sekarang bisa berguna di kemudian hari loh.
Semakin teratur pembukuan yang ada di tempat usahamu, maka semakin mudah juga Kamu mengelola bisnismu. Bukan itu saja, Kamu pun bisa meluangkan lebih banyak watu untuk terfokus pada kepentingan lainnya.