Selain memiliki tampilan yang cantik dan aroma yang harum, bunga ternyata juga dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan loh! Soalnya, untuk membuka bisnis florist alias toko bunga, Kamu tidaklah memerlukan modal yang besar. Apalagi, bisnis ini juga bisa dijalankan di rumah Kamu sendiri.
Meskipun modalnya minim, bisnis florist berpotensi menghasilkan keuntungan yang besar. Bayangkan saja, ada bermacam-macam jenis pesanan bunga yang bisa mereka dapatkan, mulai dari pernikahan hingga wisuda. Nah, apabila Kamu tertarik untuk membuka bisnis florist, perhatikan langkah-langkah berikut ini ya!
Apakah seorang pemilik toko bunga hanya diwajibkan untuk terampil merangkai bunga? Tentu saja tidak karena Kamu pun perlu mempelajari keahlian-keahlian lainnya, misalnya saja seperti keahlian penjualan online, design & fotografi, serta customer relation. Keahlian-keahlian yang Kamu pelajari ini akan membantu Kamu untuk meningkatkan kualitas produk sekaligus sistem pada bisnis florist tersebut.
[Baca juga: Punya Bisnis Florist? 7 Jenis Bunga Ini Wajib Disediakan]
Setiap profesi ataupun jenis usaha tentunya memerlukan peralatan tertentu yang dapat menunjang pekerjaannya. Sebagai contoh, koki akan membutuhkan spatula dan panci, sementara atlet badminton akan membutuhkan raket. Nah, bagi seorang pemilik toko bunga, peralatan yang dibutuhkan ialah gunting, vas bunga, serta alat pemotong tanaman yang kerap digunakan untuk memotong bagian tumbuhan.
Ingin membuat bisnis toko bunga yang laris? Mula-mula, tentukan terlebih dahulu apa aspek yang membedakan toko bunga Kamu dengan toko bunga lainnya. Misalnya saja, dibandingkan dengan toko-toko bunga lain yang hanya memproses pesanan berdasarkan permintaan pelanggan, toko bunga Kamu justru juga menawarkan jasa konsultasi design bunga sehingga pelanggan Kamu bisa lebih yakin dan puas terhadap hasil dekorasi yang mereka pesan.
[Baca juga: Mulai Bisnis Ramah Lingkungan Cukup Pakai 4 Cara Simple Ini!]
Kamu mungkin memang memiliki keahlian untuk merangkai bunga. Akan tetapi, jangan biarkan keahlianmu tersebut membuatmu berhenti untuk belajar. Justru, Kamu harus melihat referensi karangan bunga yang dibuat oleh orang lain sehingga Kamu bisa memahami seperti apa desain karangan bunga yang disukai pelanggan.
Hari raya seperti Idul Fitri dan Natal dapat menjadi kesempatan besar yang dimanfaatkan oleh pemilik bisnis florist untuk meningkatkan keuntungan secara maksimum. Agar lebih menarik calon pelanggan, pastikan untuk memberikan promosi yang berhubungan dengan momen perayaan tersebut. Sebagai contoh, Kamu bisa memberikan gratis 1 toples kue kering untuk pemesanan yang nominalnya mencapai lebih dari Rp3.000.000,-.
Sebenarnya, tidak ada rincian pasti mengenai modal yang dibutuhkan untuk membuka toko bunga karena modal tersebut tergantung pada faktor-faktor lainnya, seperti jenis tempat usaha yang Kamu gunakan serta biaya promosi. Namun, apabila Kamu ingin memulai bisnis florist dengan modal yang terjangkau, modal ini bisa menjadi referensi.
Aneka macam bunga: Rp500.000,-
Bahan-bahan pembuatan rangkaian bunga: Rp200.000,-
Peralatan tambahan: Rp150.000,-
Biaya sewa tempat dan utilitas: Rp500.000,- per bulan
Biaya transportasi (apabila bunga tidak ditanam sendiri): Rp200.000,-
Berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat memahami bahwa pemilik toko bunga membutuhkan modal sekitar Rp1.050.000,- belum termasuk biaya operasional seperti utilitas dan penyewaan tempat. Melalui modal yang cukup minim ini, Kamu bisa mendapatkan keuntungan berlipat-lipat. Sementara itu, apabila terdapat pelanggan yang ingin menggunakan sistem delivery, Kamu bisa bekerja sama dengan vendor ekspedisi.
Keahlian merangkai bunga bisa Kamu jadikan peluang bisnis yang tidak membutuhkan terlalu banyak modal, namun bisa berkepanjangan. Yuk, jadi pemilik toko bunga yang kreatif dan bisa beradaptasi di era digital bersama aplikasi bisnis Cashlez!