Seperti yang kita ketahui, pelanggan memainkan peran penting bagi sebuah bisnis karena mereka tidak hanya meningkatkan penjualan Kamu, tetapi juga membangun keberlanjutan bisnis melalui loyalitas pelanggan. Ketika pelanggan Kamu loyal, mereka akan menjaga hubungan dengan Kamu dengan membeli berulang kali. Tentu saja, ada beberapa alasan mengapa pelanggan Kamu kembali kepada Kamu, seperti ketersediaan produknya, harga yang terjangkau, dan juga pelayanan yang prima.
Untuk menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan, bisnis harus mendedikasikan tim yang mudah beradaptasi dan bersemangat untuk menghadapi tantangan. Di Cashlez, kami memiliki Armitha Numerika sebagai Key Account Relationship yang menjamin kepuasan Merchant Cashlez dalam menjalankan bisnisnya. Inilah kisah Armitha tentang komitmen untuk memberikan solusi bisnis terbaik bagi merchant!
[Baca juga: Merasa Tertekan? Tenangkan Dirimu!]
Ketika sebuah bisnis ingin menunjukkan komitmennya kepada pelanggannya, maka memiliki visi dan misi yang jelas sangatlah penting. Keduanya menjadi ide dasar untuk menetapkan standarisasi hubungan pelanggan. Di Cashlez, kami memiliki visi "Menjadi Perusahaan Pembayaran Terbaik di Indonesia", sedangkan misi kami adalah memberikan solusi terbaik, layanan dan dukungan yang Kamul, teknologi yang relevan, dan produk yang aman dan mudah digunakan.
Bagi Armitha, visi dan misi Cashlez tidak hanya membimbingnya, tetapi juga memotivasinya untuk bekerja dengan baik dan memenuhi harapan baik dari perusahaan maupun pelanggan. Memiliki pengalaman bekerja di industri pengembangan bisnis di sebuah perusahaan IT Service, Armitha sudah terbiasa berinteraksi dengan berbagai jenis pelanggan, yang biasa kita sebut "merchant". Sebagai seorang profesional, penting untuk bersikap fleksibel selama Kamu tetap menjaga tujuan bisnis, misalnya ketika Kamu ingin mengunjungi pedagang. Tidak semua pemilik bisnis nyaman untuk dikunjungi, terutama di masa pandemi, sehingga Armitha dan rekan satu timnya juga memberikan opsi untuk melakukan pertemuan konferensi online dengan merchant.
[Baca juga: Berani Bermimpi: Seorang Karyawan yang Membangun Bisnisnya Sendiri]
Seperti yang kita ketahui, meskipun sebuah bisnis mungkin sudah menentukan kategori pelanggannya, pelanggannya beragam dan mereka mungkin memiliki pengalaman yang berbeda saat menggunakan produk Kamu. Inilah sebabnya mengapa hubungan akun utama harus mendekati pelanggan satu per satu. Mengenal pelanggan Kamu setelah mereka melakukan pembelian tidak hanya memuaskan mereka, tetapi juga meningkatkan loyalitas mereka terhadap bisnis Kamu.
Setiap hari, Armitha dan relasi key account lainnya mengalokasikan waktu mereka untuk menghubungi Merchant Cashlez. Tujuan mereka adalah untuk membuat para pedagang merasa senang dan tetap menggunakan Cashlez. Relasi key account harus menjadi pendengar yang baik yang menunjukkan empati, seolah-olah mereka berbicara dengan sahabat mereka, sehingga mereka dapat memberikan penawaran terbaik untuk para pedagang. Karena pendanaan termasuk salah satu tantangan dalam bisnis, Armitha juga membantu merchant Cashlez untuk mengajukan peluang pinjaman bisnis dari mitra Cashlez.
Salah satu aspek penting yang secara konsisten ditunjukkan oleh Armitha kepada merchant adalah tanggap terhadap kondisi pelanggan dan memberikan beberapa solusi yang mungkin untuk mereka. Meski permintaan tersebut terkesan baru baginya, Armitha tetap tenang dan santai untuk memberikan respon dan solusi terbaik. Permintaan tersebut kemudian akan didiskusikan dengan tim lain, seperti operasional, IT, dan produk.
Kegigihan untuk membangun hubungan pelanggan yang sangat baik dapat dilihat melalui apresiasi dari para pedagang. Kepuasan itu sendiri tercermin dari data yang menjadi key account relation manager. Armitha mengenang salah satu industri retail terbesar di Indonesia yang memberikan feedback positif kepada Cashlez karena profesionalismenya dalam memberikan solusi dan penanganan pertanyaan.
Kunci untuk membangun loyalitas di antara pelanggan adalah kesediaan untuk mendengarkan, memahami, dan meningkatkan. Tanpa mengenali titik-titik sakit yang mereka alami, akan sulit untuk menemukan sinergi dengan orang lain dan memecahkan masalah. Selain itu, umpan balik yang diberikan pelanggan memungkinkan Kamu untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan Kamu!