Kita semua tentu tahu bahwa untuk menjadi seorang entrepreneur, kita harus bisa melakukan banyak hal karena sebuah bisnis bukan hanya membutuhkan kemampuan untuk berjualan saja, tetapi juga kemampuan lainnya seperti meningkatkan kualitas produk serta layanan. Maka dari itu, tidak heran jika seorang pemilik usaha harus mengurus berbagai hal, mulai dari pemasaran, pengembangan bisnis, penyediaan stok barang, hingga keuangan. Lantas, apakah banyaknya tanggung jawab pelaku usaha membuat mereka harus bekerja sendirian? Tentu saja tidak! Justru, mereka memerlukan orang yang kompeten dan bisa dipercaya. Nah, sebelum kita merekrut anggota tim, ada baiknya kita terlebih dahulu mempersiapkan diri menjadi pemimpin bisnis (leader) yang efektif dengan melakukan 7 hal berikut ini!
Pemimpin yang baik akan bekerja bersama dengan orang-orang yang mereka pimpin. Meskipun tidak selalu terlibat langsung, tetap ada beberapa hal yang memerlukan peran kita. Diantaranya ialah berdiskusi dengan tim untuk menentukan konten promosi seperti apa yang akan digunakan, menyarankan standar jawaban jika ada pelanggan yang bertanya, serta membantu tim untuk menjelaskan produk ke pelanggan.
Tidak ada satupun orang yang ingin memiliki pemimpin yang egois. Justru, mereka mengharapkan seorang pemimpin tidak hanya memikirkan dirinya sendiri, melainkan juga memikirkan kepentingan orang lain. Contoh sederhananya terlihat ketika ada anggota tim yang salah. Alih-alih memarahi orang tersebut, pemimpin yang baik haruslah membiarkan anggotanya belajar dari kesalahan yang mereka buat sendiri.
Agar menjadi pemimpin yang efektif, kita memang perlu memotivasi tim kita agar dapat melakukan yang terbaik dan mencapai tujuan bersama. Namun, jangan sampai hal ini malah membuat kita terlalu cepat menilai mereka apabila performa mereka belum memenuhi ekspetasi kita. Cobalah untuk membantu mereka meningkatkan kemampuan yang dibutuhkan karena setiap pencapaian akan membutuhkan proses.
Mengapa orang lain harus mengikuti apa yang kita lakukan atau kita katakan? Jangan sampai, mereka hanya terpaksa mengikuti kita karena mereka bekerja kepada kita. Anggota tim kita seharusnya bisa mengikuti kita karena mereka percaya dengan misi yang kita bawa. Jadi, cobalah untuk menjelaskan misi kita kepada mereka dan berikanlah saran dan motivasi sehingga mereka terinspirasi untuk mencapai tujuan yang sama.
Demi kemajuan anggota tim dan bisnis kita, jangalah pernah berhenti untuk belajar. Cari tahu apa hal yang perlu kita perbarui dan pelajari agar bisnis kita tetap sesuai dengan permintaan pasar. Tentu saja, pertama-tama kita harus memahami terlebih dahulu jenis industri apa yang kita jalani. Kemudian, pelajari juga bagaimana perkembangan industri dan produk yang Kamu jual.
Cara kita memimpin tim kita haruslah sesuai dengan tujuan kita membangun bisnis. Pada dasarnya, reputasi kita sebagai pemimpin akan berpengaruh pada cara kita mengelola bisnis. Selain itu, hal ini juga memberikan pengaruh pada cara kerja anggota tim kita.
Pemimpin bisnis yang dihargai adalah pemimpin yang bisa melakukan tugasnya secara efektif. Maka dari itu, ketika kita perlu berdiskusi dengan anggota tim, cobalah lakukan diskusi tersebut secara teratur, tidak melenceng dari satu topik ke topik lainnya. Karena semakin banyak kita melenceng, semakin banyak juga waktu produktif anggota tim kita yang terbuang.
Pemimpin bisnis yang kompeten dapat menjadi panutan bagi anggota timnya. Selain itu, mereka juga bisa menjadi pengaruh positif dimanapun mereka berada.