Pencapaian maupun perkembangan yang dialami seseorang tidak lepas dari keinginan untuk terus belajar. Apalagi, belajar pada dasarnya bukanlah terbatas pada pendidikan secara formal saja, melainkan juga secara nonformal seperti melalui pelatihan. Terdapat bermacam-macam jenis pelatihan yang bisa Kamu ikuti berdasarkan minat, kebutuhan, maupun profesi yang Kamu jalani.
Ketika Kamu berencana mengikuti pelatihan, terdapat dua platform yang bisa Kamu pilih, yakni platform online dan platform offline. Lantas, lebih baik belajar daring atau tatap muka sih? Yuk, cari tahu jawabannya melalui penjelasan berikut!
[Baca juga: Mengembangkan Diri Melalui Kesempatan Belajar di Luar Pendidikan Formal]
Kelas online memanfaatkan koneksi internet sebagai sumber utama untuk melakukan proses belajar mengajar. Pembelajaran secara daring ini memiliki keunggulan-keunggulan yang bisa menunjang proses belajar. Berikut adalah beberapa manfaat bagi Kamu yang mengambil kelas online.
Tidak bisa dipungkiri, fleksibilitas memang menjadi keuntungan paling utama yang dapat dirasakan dari kelas online. Soalnya, Kamu bisa belajar kapan pun, di mana pun, serta melalui cara apa pun. Tentu saja, kelas yang fleksibel ini sangat membantu Kamu yang ingin belajar namun memiliki kesibukan lain, seperti bekerja, menjalankan usaha, maupun mengurus anak.
Mengambil kelas online akan membantu Kamu untuk menghemat pengeluaran. Soalnya, Kamu tidak lagi memerlukan biaya untuk bepergian dari tempat tinggal Kamu ke tempat belajar. Apalagi, ketika Kamu pergi ke ke luar, Kamu juga bisa mengeluarkan biaya-biaya lainnya seperti pembelian snack dan minuman.
Meskipun terdapat kelas online yang memiliki jadwal tetap seperti kelas online, Kamu juga bisa loh menemukan kelas-kelas online yang bisa diselesaikan berdasarkan kecepatan belajar Kamu. Pada umumnya, Kamu akan diminta untuk menyelesaikan kelas tersebut pada periode tertentu, misalnya dalam jangka waktu 3 bulan.
Berbeda dari kelas tatap muka, kelas online memungkinkan Kamu untuk mengakses materi ajar tanpa perlu bepergian. Satu hal yang Kamu butuhkan ialah koneksi internet. Sementara itu, semua tugas bisa Kamu kirimkan melalui e-mail ataupun platform lainnya.
Meskipun memiliki keunggulan-keunggulan, bukan berarti kelas online lebih mudah dibandingkan kelas offline. Justru, ada tantangan-tantangan yang akan dihadapi oleh para pengajar maupun murid. Maka dari itu, Kamu juga harus mengenali kekurangan memilih kelas online agar bisa melakukan antisipasi.
Salah satu tantangan yang akan dihadapi ketika Kamu memilih kelas online ialah kesulitan untuk mengatur waktu yang Kamu miliki. Dibandingkan kelas offline yang dilakukan di sebuah ruangan khusus, kelas online bisa Kamu ikuti di mana saja. Hal ini bisa membuat Kamu menjadi lebih mudah terdistraksi.
Sebagai peserta kelas online, Kamu diharuskan untuk bertanggung jawab terhadap proses belajar yang Kamu mulai. Tidak ada siapa pun yang akan mengawasi dan memastikan Kamu mengerjakan semua tugas yang diminta. Jadi, Kamu harus selalu memantau perkembangan yang Kamu lakukan.
Ketika Kamu mengikuti kelas offline, maka Kamu bisa secara langsung berinteraksi dengan pengajar dan peserta ajar yang lain. Akan tetapi, interaksi tersebut biasanya cenderung lebih terbatas ketika Kamu mengikuti kelas online. Padahal, memperluas networking ketika belajar juga penting karena bisa membuka kesempatan-kesempatan baru untuk Kamu.
Meskipun Kamu telah melakukan persiapkan untuk mengikuti kelas online, bukan berarti Kamu dapat memastikan semuanya berjalan lancar. Gangguan teknis seperti koneksi internet yang terputus bisa saja terjadi. Maka dari itu, Kamu harus mempersiapkan diri untuk mengantisipasi hal-hal seperti ini.
Ketika Kamu belajar secara offline, resiko gangguan teknis sangatlah minim. Selain itu, kelas offline banyak dicari oleh berbagai kelompok usia, mulai dari pelajar hingga pekerja. Kamu yang mengikuti kelas online juga akan mendapatkan kesempatan-kesempatan untuk melakukan aktualisasi diri melalui manfaat-manfaat berikut ini.
[Baca juga: Mengenal Digital Marketing, Strategi Pemasaran yang Bikin Omzet Melesat]
Kompetisi antar murid pada dasarnya bisa menjadi salah satu kesempatan untuk memaksimalkan proses pembelajaran. Tentunya, kompetisi tersebut merupakan kompetisi yang bertujuan untuk saling mendukung. Melalui kelas offline, kompetisi antar murid bisa dilakukan secara lebih kondusif.
Saat menghadiri kelas online, Kamu biasanya akan berkomunikasi lebih jarang. Padahal, interaksi antar peserta melalui diskusi ajar sangatlah penting untuk proses pemahaman materi. Kelas offline yang bisa menghadirkan suasana belajar kondusif bisa mengatasi kendala ini, yakni membuka kesempatan untuk saling bertukar pikiran.
Kelas offline biasanya akan dilakukan pada sebuah ruangan yang nantinya akan berisi pengajar dan peserta ajar. Maka dari itu, tidak heran apabila suasana di kelas tersebut menjadi kondusif. Kamu bisa lebih fokus dan menghindari distraksi dari luar.
Selain mendapatkan pengetahuan dan keahlian, mengikuti sebuah kelas juga akan membantu Kamu untuk berkenalan dengan orang-orang lain. Kamu bisa berinteraksi dengan teman-teman tersebut sekaligus memberikan dukungan satu sama lain. Hal ini juga akan membuat Kamu menjadi semakin semangat belajar.
Meskipun Kamu bisa mendapatkan kesempatan-kesempatan menarik saat mengikuti kelas offline, Kamu juga tetap perlu mempertimbangkan kekurangan-kekurangan kelas ini. Jadi, ketika hendak menentukan kelas, Kamu bisa membuat pertimbangan yang tepat. Yuk, cari tahu kekurangan-