Foto diambil dari: Shutterstock
Kemajuan teknologi digital yang pesat memudahkan para pembeli untuk memesan barang dan jasa ke pemilik usaha secara online, misalnya melalui marketplace, e-commerce, media sosial, maupun aplikasi instant messaging. Meskipun kecenderungan belanja online meningkat, bukan berarti masyarakat tidak lagi suka belanja offline. Apalagi, belanja offline juga bisa menjadi salah satu cara bagi pelanggan untuk menikmati waktu santai setelah bekerja atau bersekolah.
Apabila Kamu ingin menyediakan layanan belanja offline, tentu Kamu harus memiliki atau menyewa setidaknya satu tempat yang lokasinya bisa didatangi oleh pelanggan. Di toko fisik tersebut, para pelanggan Kamu bisa melihat-lihat produk-produk yang Kamu sediakan. Selain itu, mereka juga bisa menanyakan langsung informasi terkait jenis produk yang menarik bagi mereka.
[Baca juga: Ternyata, Ini 6 Alasan Mengapa Pembeli Masih Suka Belanja Offline]
Tentu saja, keputusan pemilik bisnis untuk membuka toko fisik haruslah dibuat berdasarkan pertimbangan yang tepat. Sebagai contoh, pemilik bisnis tersebut ingin menerapkan strategi penjualan omnichannel sehingga tidak mengandalkan salah satu platform saja. Di samping itu, keputusan untuk menyediakan layanan belanja offline juga dapat dipengaruhi oleh jenis usaha. Apalagi, terdapat jenis-jenis usaha yang memerlukan interaksi langsung antara pelanggan. Berikut ini terdapat beberapa contoh sektor usaha yang masih memanfaatkan layanan bisnis offline untuk melakukan penjualan.
Meskipun bisa dijalankan secara online, toko-toko retail, misalnya seperti toko alat tulis atau pakaian juga masih banyak yang menyediakan layanan bisnis offline. Ketika pelanggan datang langsung ke toko retail, maka mereka bisa memastikan apakah jenis produk yang mereka beli sudah sesuai atau belum. Selain itu, biasanya toko-toko retail juga menyediakan promo khusus untuk pelanggan yang membawa kartu membership saat berbelanja. Selain itu, pelanggan juga bisa melalukan pembayaran nontunai secara praktis di toko-toko yang menyediakan Cashlez Payment Gateway.
Barang kebutuhan sehari-hari seperti sabun, pasta gigi, serta sembako memang termasuk sebagai barang-barang yang tersedia di toko online. Akan tetapi, tidak sedikit juga pelanggan yang tetap ingin berbelanja langsung ke toko karena ingin berbelanja secara berkala, misalnya selama satu kali sebulan. Selain itu, ketika berbelanja langsung, maka pelanggan tidak perlu menunggu untuk mendapatkan barang-barang yang diperlukan.
[Baca juga: Memahami Kebutuhan Pelanggan untuk Membuat Bisnis Semakin Berkembang]
Bisnis-bisnis yang menyediakan produk-produk tertentu, mulai dari furniture, gadget, bunga, hingga spare part kendaraan juga kerap memiliki outlet tersendiri yang bisa didatangi oleh calon pelanggan. Tidak jarang, pelanggan yang datang langsung ke outlet bertujuan untuk melihat langsung barang yang hendak dibeli. Selain itu, mereka juga dapat melakukan konsultasi dengan pihak toko untuk mengetahui jenis produk yang paling sesuai.
Industri-industri yang menghadirkan jasa, seperti restoran, salon rambut, serta bengkel tentunya haruslah memiliki lokasi fisik. Soalnya, penyedia jasa di bidang ini tidak bisa mengalihkan bisnisnya secara online. Namun, penyedia jasa juga bisa menyediakan layanan home service apabila pelanggannya tidak bisa datang langsung ke lokasi.
Dibandingkan dengan toko-toko fisik lainnya, department store memiliki ukuran yang lebih besar. Soalnya, para pengunjung department store bisa menemukan bermacam-macam jenis produk, misalnya seperti parfum, kosmetik, sabun, hingga pakaian. Di department store, produk-produk tersebut biasanya juga akan ditata berdasarkan kriteria pelanggannya, misalnya seperti wanita, laki-laki, serta anak-anak. Tidak jarang, produk-produk yang dijual juga bisa dicoba terlebih dahulu.
Untuk membuka toko fisik, Kamu memang akan memerlukan persiapan tambahan, misalnya seperti lokasi, biaya operasional, serta gaji staf. Namun, toko fisik tersebut juga bisa memperbanyak potensi bisnis Kamu untuk berkembang dan menjangkau lebih banyak pelanggan. Jadi, apakah Kamu berencana untuk membuka toko fisik atau mengandalkan bisnis online saja?