Ketika menjalankan usaha, Kamu tentunya harus membuat rencana yang tepat. Mulai dari persiapan modal, perlengkapan usaha, sampai produk dan layanan yang disediakan. Nah, rencana ini bukan hanya dibutuhkan ketika kamu baru mulai usaha, melainkan juga ketika usaha Kamu sudah dijalankan. Dengan adanya rencana, Kamu pun dapat mengelola bisnis secara lebih terarah.

Nah, supaya Kamu mengetahui apa saja hal-hal yang perlu Kamu lakukan selanjutnya, Kamu tentu harus belajar dari pengalaman. Makanya, penting untuk melakukan evaluasi bisnis secara berkala. Yuk, lakukan evaluasi bisnis secara lebih praktis melalui 4 cara berikut ini!

 

1. Sudahkah produk Kamu tepat sasaran?

Supaya Kamu tahu seperti apa perkembangan bisnis Kamu, cobalah untuk melihat penjualan yang Kamu peroleh. Jika misalnya jumlah penjualan Kamu pada periode yang sekarang sama dengan periode sebelumnya, maka artinya Kamu butuh strategi baru. Strategi ini bisa Kamu siapkan baik dari segi produk maupun layanan.

Cari tahu  lagi, apakah cara promosi Kamu selama ini sudah sesuai dengan pelanggan? Jika Kamu menjual jam tangan misalnya, promosi dapat dilakukan melalui media sosial dan menargetkan pada audiens yang berusia 20an hingga 40an tahun. Dengan begitu, bisnis Kamu bisa menjangkau lebih banyak calon pelanggan.

 

2. Bagaimana feedback pelanggan Kamu?

Profit bisnis bukanlah satu-satunya hal yang menentukan keberhasilan bisnis Kamu. Soalnya, feedback positif dari pelanggan juga bisa menandakan bahwa usaha Kamu sudah berjalan secara efektif. Dan seperti yang sudah kita tahu, promosi dari mulut ke mulut (word of mouth) hingga kini masih menjadi strategi marketing yang efektif.

Jadi jika pelanggan merasa puas, tentu Kamu bisa mendapatkan lebih banyak calon pelanggan. Sementara itu, penting juga untuk menjadikan feedback pelanggan sebagai pelajaran untuk mengembangkan bisnis Kamu. Melalui fitur Cashlez PAY misalnya, pelanggan dapat memilih pembayaran nontunai yang mereka inginkan, seperti LinkAja, GoPay, OVO, ShopeePay, kartu kredit/debit, dan masih banyak lagi lainnya.

 

3. Seperti apa keuangan pada bisnis Kamu?

Tidak bisa dipungkiri, urusan keuangan memang menjadi salah satu faktor esensial pada keberlangsungan bisnis Kamu. Melalui Cashlez Premium POS, Kamu bisa mengukur keuangan bisnis Kamu pada bagian profit and loss. Selain itu, terdapat juga grafik penjualan mingguan serta ringkasan penjualan.

Selain melihat keuangan berdasarkan pendapatan yang Kamu peroleh, Kamu pun perlu melihat seberapa besar pengeluaran pada bisnis Kamu. Perhatikan juga aset-aset yang Kamu miliki, tagihan, serta hal lainnya yang memiliki nilai material. Dengan begitu, Kamu bisa mengetahui apakah arus kas bisnis Kamu lancar atau tidak.

 

4. Apakah budget sudah dialokasikan secara tepat?

Di pada pandemi seperti ini, tidak sedikit pelaku usaha yang bisnisnya terdampak, misalnya karena harus menyesuaikan jam operasional tempat usaha. Maka dari itu, cobalah untuk melihat lagi cara Kamu menggunakan budget untuk bisnis.

Beberapa contohnya seperti penggunaan biaya untuk pembelian bahan baku, keperluan operasional seperti listrik dan air, serta pengeluaran tambahan lainnya. Cari tahu, apakah ada hal-hal yang bisa Kamu lakukan untuk mengurangi biayanya. Sebagai contoh, karena Kamu sedang membatasi jam buka toko, maka Kamu pun bisa melakukan penghematan pada biaya tagihan listrik.

 

Evaluasi bisnis perlu dilakukan secara berkala, misalnya satu minggu sekali supaya Kamu bisa mengukur pertumbuhan bisnis dengan tepat. Yuk, mulai belajar dari pengalaman dan feedback yang Kamu dapatkan!

Share : icon icon