Bulan Ramadhan dan Hari Lebaran merupakan momen besar yang diperingati oleh mayoritas masyarakat Indonesia. Tidak heran, para pelaku usaha bisa memanfaatkan momen ini untuk mendongkrak angka penjualan mereka ataupun membuka peluang usaha yang baru. Sekarang ini, kita sudah memasuki H-7 hari menjelang Lebaran, sementara itu kita tidak bisa pulang ke kampung halaman. Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk berencana membuka toko saat Lebaran menggunakan strategi berikut ini!

 

1. Siapkan stok tambahan

Dikarenakan banyak supplier yang tutup pada saat Idul Fitri, tidak ada salahnya untuk mulai menambah stok barang dari sekarang. Namun, apabila supplier yang biasa bekerja sama dengan kita sedang berhalangan, cobalah untuk mencari supplier lainnya sebagai cadangan. Jangan lupa untuk menggunakan fitur stock in and stock out di Cashlez App versi Premium yang secara otomatis akan mengurangi stok produk Kamu setiap ada penjualan.

 

2. Alokasikan dana tambahan

Pada dasarnya, tidak semua tempat usaha bisa buka saat libur Hari Raya. Maka dari itu, inilah kesempatan Kamu untuk menonjolkan diri di mata para pelanggan. Jangan ragu juga untuk mengalokasikan dana tambahan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, misalnya melalui pemasangan iklan di media sosial. Strategi ini bisa digunakan untuk berbagai sektor bisnis, mulai dari pakaian, makanan, parsel, sampai pariwisata.

 

3. Pasang promosi untuk menarik pelanggan

Selain memasang iklan, Kamu juga perlu mengadakan penawaran spesial sehingga para pelanggan semakin tertarik untuk berbelanja. Pengadaan promosi ini juga ampuh untuk mencegah adanya stok barang yang tidak laku terjual. Pemberian diskon atau cashback langsung ini pun membantu Kamu untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Sebelum memberikan promo, pastikan untuk mencari tahu terlebih dahulu jenis promo yang sesuai serta produk mana saja yang cocok untuk diberikan harga spesial.

 

4. Sediakan reward untuk pelanggan setia

Pada momen yang spesial nanti, Kamu sebagai pelaku usaha juga perlu menunjukkan penghargaan kepada para pelanggan setia. Berikan reward seperti hadiah langsung bagi pelanggan yang sering berbelanja di tempat usaha Kamu. Lantas. Bagaimana caranya? Mudah kok, Kamu cukup mengumpulkan data pelanggan dari pengiriman e-receipt yang ada di Cashlez App.

 

5. Adakan kontes atau giveaway

Di era digital, pelaku usaha perlu strategi yang tepat untuk memasarkan produknya secara efektif. Pemanfaatan platform online seperti media sosial menjadi salah satu alternatif yang patut kita coba. Adakan kontes online terkait bisnis kita serta momen Idul Fitri. Selain itu, kita juga bisa mengadakan giveaway berhadiah produk yang kita jual ataupun barang lainnya yang bisa menarik perhatian audiens di media sosial.

 

6. Evaluasi penjualan dan tren pasar

Dalam berjualan, tentu saja kita tidak boleh asal menentukan strategi. Segala keputusan yang kita buat harus dibuat berdasarkan pertimbangan bijak dan fakta yang ada. Di dashboard Cashlez Reporting, kita bisa melihat tren produk yang kita tawarkan, mana yang paling dicari pelanggan. Dari sini, kita bisa memahami seperti apa kecenderungan pelanggan kita. Selain itu, kita juga bisa melakukan riset pasar untuk melihat seperti apa produk dan layanan yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan.

 

Di momen spesial seperti Idul Fitri, keputusan untuk membuka toko bisa menjadi sangat menguntungkan selama kita menggunakan strategi-strategi yang tepat. Jangan lupa juga untuk menyesuaikan jam operasi usaha Kamu di Hari Raya ya!

 

 

Share : icon icon