Makanan adalah salah satu ide bisnis yang kerap terpikirkan di benak kebanyakan calon pelaku usaha. Selain menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia, makanan juga mudah dibuat jika kita sudah mengetahui resep dan teknik memasaknya. Kita bisa mengadakan ‘eksperimen’ resep di dapur pribadi kita secara mudah, tanpa perlu menghabiskan banyak biaya. Setelah itu, hasil masakan kita bisa dicicipi langsung oleh orang-orang terdekat kita. 

Untuk menjadi pelaku bisnis kuliner (foodpreneur) yang sukses, kita memang butuh passion sehingga kita bisa menjalani bisnis kita dengan penuh motivasi serta menghargai setiap langkah yang kita buat. Akan tetapi selain passion, kita pun perlu menyiapkan hal-hal lain, seperti yang dilakukan oleh Angga Pratama, seorang chef sekaligus pemilik Restoran Ang’s Grille. Mau apa saja yang perlu dipersiapkan oleh calon pelaku bisnis kuliner? Simak ulasannya berikut ini!

Pertama-tama, seorang pemilik sebuah restoran perlu menentukan jenis makanan apa yang akan ia tawarkan ke calon pelanggan. Menurut pria yang kerap disapa Chef Ang ini, seorang foodpreneur dapat memilih di antara dua jenis resep, yakni otentik yang mempertahankan resep tradisional atau fusion yang memodifikasi resep original. Chef Ang sendiri memilih untuk menggunakan resep otentik sehingga kita bisa menikmati sendiri lezatnya rasa steak khas Amerika.

Setelah menentukan jenis menu, hal selanjutnya yang juga dibutuhkan oleh foodpreneur adalah riset pasar. Meskipun makanan yang kita jual terasa sangat lezat, hal tersebut tidaklah berarti apabila kita membuka restoran di tempat yang tidak sesuai. Hal ini pernah dialami oleh Chef Ang ketika ia menjalankan usaha di Bali. Restoran Chef Ang tidak banyak dikunjungi pelanggan karena ternyata, orang-orang di sekitar sana kebanyakan adalah vegetarian sehingga tidak mengonsumsi daging sapi. Hal ini kemudian membuat Chef Ang memutuskan untuk membuka Ang’s Grille di Bandung, kota kelahirannya.

Hal berikutnya yang patut dimiliki seorang foodpreneur ialah menyajikan hidangan yang lezat serta layanan yang mudah. Kita bisa mengandalkan diri kita sendiri maupun orang yang dapat dipercaya untuk melakukannya sehingga rasa makanan akan tetap terjamin. Sementara untuk membuat layanan menjadi praktis, kita dapat menggunakan aplikasi dan mesin pembayaran masa kini.

Untuk urusan transaksi, Chef Ang mempercayakan Cashlez di seluruh tempat usahanya sejak tahun 2015. Cashlez sendiri menyediakan aplikasi serta mesin pembayaran yang dapat digunakan oleh berbagai jenis usaha. Melalui aplikasi, Kamu bisa memasukkan produk beserta harganya secara otomatis serta menerima berbagai pembayaran menggunakan kode QR,  sementara melalui mesin pembayaran Cashlez, Kamu bisa menerima berbagai kartu kredit/debit yang digunakan oleh pelangganmu.

Belajar dari orang yang sudah berpengalaman adalah hal penting yang perlu kita lakukan sebagai pemula. Sudah siapkah Kamu menjadi foodpreneur?

 

 

 

Share : icon icon