Kesuksesan sebuah bisnis tidak terlepas dari upaya Kamu untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Ketika Kamu konsisten untuk menghubungi pelanggan, maka pelanggan Kamu akan merasa lebih dihargai. Selain itu, komunikasi yang terjalin juga bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis yang Kamu jalankan.

 

Tentu saja, mengembangkan bisnis sekaligus membangun interaksi dengan pelanggan bukanlah hal yang instan. Apalagi, untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, Kamu juga harus terlebih dahulu memahami apa yang pelanggan Kamu inginkan. Nah, untuk mencari tahu apa yang perlu Kamu kembangkan dalam berbisnis, Kamu dapat menggunakan 5 cara berikut ini!

 

1. Cari tahu kecenderungan pelanggan

 

Agar Kamu bisa mengetahui apa yang dibutuhkan pelanggan, maka Kamu perlu terlebih dahulu membuat rincian kebutuhan pelanggan. Untuk itu, mulailah mencari tahu siapa target pelanggan Kamu dan apa yang ingin pelanggan Kamu beli. Setelah itu, pastikan juga Kamu memahami kapan waktu mereka membeli barang tersebut dan dimana mereka akan melakukan pembelian. 

Kemudian, Kamu pun perlu mempertimbangkan kecenderungan mereka saat bertransaksi, apabila mereka menggunakan transaksi nontunai, Kamu bisa menyediakan Cashlez App yang menerima bermacam-macam jenis pembayaran. Selain itu, Kamu juga perlu mengetahui berapa besar biaya yang ingin dikeluarkan pelanggan saat berbelanja.

[Baca juga: Peluang Bisnis Thrift, Sedikit Modal Tapi Cuan Maksimal, Kamu Tertarik?]

 

2. Temukan hal-hal yang dapat memotivasi pelanggan

 

Setelah Kamu mencari tahu mengenai kebutuhan dasar pelanggan, maka selanjutnya Kamu dapat melakukan evaluasi terhadap motivasi pelanggan Kamu. Sebagai contoh, apabila Kamu ingin menjalankan bisnis fashion, maka Kamu bisa mencari tahu apa motivasi calon pelanggan Kamu untuk menggunakan produk-produk fashion.

Motivasi pelanggan untuk berbelanja tentunya bisa bermacam-macam, mulai dari ingin tampil stylish, ingin menghadiri acara formal, serta ingin mengenakan pakaian yang nyaman. Selain itu, motivasi untuk berbelanja juga bisa disebabkan oleh harga yang terjangkau atau promosi menarik yang bisa pelanggan Kamu dapatkan.

 

3. Bandingkan dengan brand kompetitor

 

Tentunya, bisnis yang Kamu jalankan juga bisa Kamu kembangkan berdasarkan perbandingan dari kompetitor. Sebagai contoh, Kamu bisa membandingkan berdasarkan jenis promosi yang Kamu dan kompetitor adakan.

Apabila Kamu tidak mengetahui apa yang kompetitor Kamu lakukan, Kamu tentu akan kesulitan untuk mengetahui cara yang efektif untuk memahami pelanggan. Sebaliknya, ketika Kamu memperhatikan kompetitor, maka Kamu bisa mengetahui apa kekurangan dan kelebihan dari kompetitor tersebut.

 

4. Tentukan persona bisnis Kamu

 

Saat Kamu mencari tahu kebutuhan pelanggan, maka Kamu juga perlu membuat persona berdasarkan kriteria pelanggan yang paling ideal bagi bisnis Kamu. Tentu saja, persona tersebut tidaklah nyata. Namun, Kamu harus membuatnya berdasarkan pendapat dari pelanggan Kamu sendiri, misalnya mengenai alasan mereka menggunakan produk Kamu.

Setelah itu, persona tersebut bisa Kamu gunakan untuk berkomunikasi dengan pelanggan, misalnya melalui media sosial. Kehadiran persona tersebut akan membantu Kamu untuk menjangkau calon pelanggan secara lebih efektif. Soalnya, kriteria yang Kamu buat telah disesuaikan dengan kecenderungan target pelanggan.

[Baca juga: Menerapkan Nilai-Nilai Luhur Pancasila di Tempat Usaha]

 

5. Terapkan perubahan

 

Seiring dengan perjalanan bisnis yang Kamu jalankan, tentu Kamu bisa mendapatkan banyak masukkan dari pelanggan, mitra bisnis, maupun pihak-pihak lainnya. Nah, pendapat-pendapat tersebut bisa Kamu gunakan sebagai inspirasi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Hal ini pun dapat membuat kepuasan pelanggan menjadi bertambah.

Salah satu perubahan yang dapat Kamu lakukan secara praktis ialah mengelola bisnis Kamu melalui Cashlez App. Aplikasi bisnis ini menyediakan bermacam-macam metode pembayaran cashless sekaligus laporan penjualan real time. Jadi, pelanggan bisa memilih sendiri jenis pembayaran yang ingin mereka lakukan.

 

Strategi pemasaran dan penjualan yang Kamu siapkan bisa diterapkan secara efektif apabila Kamu memahami terlebih dahulu siapa target pelanggan Kamu dan apa yang mereka butuhkan. Makanya, strategi yang Kamu siapkan haruslah fleksibel agar selalu bisa menyesuaikan dengan kecenderungan pelanggan.

Share : icon icon