Sebagai salah satu bisnis kecantikan, bisnis salon memang tidak pernah lekang oleh zaman. Apalagi pada masa kini, pembahasan mengenai pentingnya perawatan diri juga semakin meningkat di media sosial maupun berbagai website. Meskipun demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa adanya pembatasan sosial memang berdampak pada para pelaku usaha salon. Makanya, untuk membuka bisnis di tengah pandemi, pastikan untuk menyesuaikan strategi Kamu melalui 8 tahap berikut ini!

 

1. Tentukan konsep bisnis salon Kamu

Ketika Kamu memutuskan untuk membuka bisnis salon, tentukanlah siapa target Kamu. Soalnya, setiap salon tentu memiliki konsep yang berbeda-beda, misalnya seperti salon muslimah, salon rias pengantin, dan sebagainya. Setelah itu, Kamu pun dapat menentukan jenis layanan apa saja yang akan ditawarkan ke pelanggan. Bukan hanya itu saja, menentukan jenis bisnis salon juga akan mempermudah Kamu untuk menarik perhatian pelanggan.

 

2. Pastikan Kamu dan tim sudah divaksin

Saat ini, vaksin menjadi salah satu syarat yang banyak diperlukan apabila kita ingin berkegiatan di luar. Dilansir dari kompas.com, Pemerintah DKI mengizinkan salon di Jakarta yang tidak berlokasi di pusat perbelanjaan untuk beroperasi apabila pengunjung dan karyawan sudah divaksin. Maka dari itu, Kamu pun perlu memastikan agar Kamu dan tim sudah mengikuti vaksinasi sebelum membuka salon.

 

3. Tentukan rencana bisnis Kamu

Tahap selanjutnya yang juga penting untuk diperhatikan para pengusaha salon ialah mempersiapkan rencana bisnis. Beberapa di antaranya seperti mempelajari audiens Kamu, menyiapkan modal usaha, serta memperkirakan apa saja potensi yang Kamu miliki sebagai pemilik bisnis salon. Pastikan untuk selalu bersikap realistis dengan target dan jangka waktu yang Kamu tentukan.

 

4. Tentukan tempat dan bangunan yang tepat 

Apa langkah selanjutnya yang Kamu perlukan apabila Kamu sudah memiliki konsep bisnis salon yang ingin Kamu buka? Tentu saja, Kamu harus mencari lokasi yang tepat. Soalnya, lokasi sangatlah mempengaruhi performa bisnis salon. Ketika lokasinya strategis, maka pelanggan bisa menemukannya secara mudah. Selain lokasi, pastikan juga untuk menggunakan bangunan yang sesuai, misalnya seperti ukuran ruangan yang bisa memuat beberapa kursi.

 

5. Siapkan perlengkapan untuk salon Kamu

Ada berbagai keperluan yang harus Kamu siapkan untuk membuka salon baru. Misalnya saja seperti kursi dan meja resepsionis. Selain itu, Kami juga akan memerlukan perlengkapan tambahan seperti pengering rambut, pengeriting rambut, catokan, serta peralatan untuk perawatan kuku.

 

6. Rekrut orang-orang yang berpotensi

Sebagai seorang pemilik bisnis salon, Kamu pun perlu merekrut beberapa anggota tim yang akan membantu Kamu untuk menyediakan jasa secara maksimal. Beberapa contoh anggota tim yang Kamu perlukan misalnya seperti resepsionis, hairstylist, dan manager salon. Untuk jasa perawatan yang membutuhkan keahlian spesifik, carilah anggota tim yang sudah pernah mengikuti pelatihan atau mendapatkan sertifikasi.

 

7. Digitalisasi bisnis Kamu

Dalam berbisnis salon, ada hal mendasar yang juga perlu Kamu perhatikan, yakni mengoperasikan bisnis Kamu secara digital. Jadi, siapkan juga media sosial, website, dan aset digital lainnya yang mempermudah Kamu untuk mempromosikan salon dan berinteraksi dengan audiens. Selain itu, sediakan juga Cashlez sehingga Kamu dan pelanggan bisa bertransaksi dengan bermacam-macam pilihan pembayaran nontunai, seperti QRIS, Virtual Account, serta online payment.

 

8. Kurangi kontak fisik dan jaga higienitas

Untuk memastikan keamanan karyawan dan pelanggan, pastikan untuk selalu membatasi jumlah pengunjung yang ada di salon. Jadi alin-alih menyediakan ruang tunggu, Kamu bisa menyediakan layanan salon melalui sistem booking. Selain itu, Kamu pun bisa menawarkan layanan kunjungan ke rumah. Dan tentunya, pastikan untuk selalu menjaga higienitas dengan mendesinfeksi peralatan-peralatan dan ruangan yang Kamu gunakan.

 

Membuka usaha salon di tengah pandemi memang menjadi tantangan tersendiri. Akan tetapi, Kamu bisa menyesuaikan bisnis Kamu dengan situasi saat ini kok!

 

Share : icon icon