Kutipan dalam bahasa Jerman “Übung macht den Meister (latihan membuat seseorang menjadi ahli) mengingatkan kita untuk tetap fokus pada apa yang kita praktikkan. Biasanya kutipan ini digunakan untuk konteks kehidupan kerja untuk menjelaskan bahwa kita harus melakukan upaya jika ingin mendapatkan hasil yang memuaskan. Selain itu, menguasai bidang kita sangatlah penting bagi kita untuk menghadapi tantangan, membuat kemajuan secara efektif, dan sebagainya. Namun, apakah menjadi luar biasa saja sudah cukup untuk mencapai sesuatu dan menjalani hidup yang bermakna?
Muhamad Adam Ali, Officer System Administrator Server Cashlez, meyakini bahwa kita mampu menguasai ilmu untuk diri sendiri. Namun, hal ini tidaklah cukup ketika kita ingin mengembangkan diri. Kita masih perlu keluar dari apa yang disebut “zona nyaman” dan mencari inspirasi baru sambil mempraktikkan ilmu kita. Itu tidak selalu berarti bahwa kita harus mengubah jalan kita, melainkan keadaan yang kita hadapi.
Adam yang sebelumnya bekerja di vendor IT industri menjelaskan bahwa sebagian besar perannya di Cashlez sama dengan di tempat kerjanya sebelumnya, namun ia tertarik untuk bergabung dengan Cashlez karena perbedaan budaya, lingkungan, dan gaya kerja yang signifikan dibandingkan dengan perusahaan sebelumnya. “Perkembangan yang berkembang di perusahaan fintech juga telah memicu timnya untuk meningkatkan keterampilan dan kariernya di sini, kata Adam.”
Bertanggung jawab atas pemeliharaan, konfigurasi, dan pengoperasian sistem komputer yang andal, Adam tidak hanya mengasah minatnya pada komputer, tetapi juga belajar untuk meningkatkan soft skill dari berbagai rekan yang ramah, membantu, dan kooperatif. Pria yang memakai sepatu ukuran 47 ini masih ingat betapa serunya momen outing Cashlez 2019 di Ciwidey . Dalam acara tersebut, Adam juga berhasil meraih penghargaan sebagai pria paling kalem di Cashlez!
Jadi pada dasarnya memiliki skill yang sangat baik memang diperlukan, namun dari Adam kita bisa belajar bahwa yang terpenting kita masih ada adalah bagaimana kita memanfaatkannya untuk kepentingan kita dan orang lain. Kita bertanggung jawab atas pilihan dan keputusan kita, bukan?